Kepala BP2MI Benny Penuhi Undangan Bareskrim soal Sosok Bos Judol T

saranginews.com, Jakarta – Direktur Jenderal Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdani akan melanjutkan usulan penyidikan sebagai saksi di Direktorat Kriminal Umum pada Senin (5/8).

Politisi Partai Hanura itu ditanyai soal ucapannya terkait nomor huruf “T” di balik insiden perjudian online.

Baca juga: JMF Nekat Bobol Toko Kelontong Utama Sukabumi Karena Kecanduan Judi Online

Bearscream di Jakarta tiba sekitar pukul 12.21 WIB bersama kuasa hukum Benny berdasarkan pantauan Awarodin Jiminbil. Ia tampil dengan outfit serba hitam.

Saat ditanya awak media soal pertemuan hari ini, Benny tersenyum tak mau menjawab. Sebelum memasuki gedung, dia melambai kepada awak media dan menuju ruang pemeriksaan.

Baca juga: Tak Hanya Bandar Judi, Penjudi dan Influencer Online juga Perlu Diwaspadai

Diketahui, Ditipidum Baleskrim Poli semula menjadwalkan pemeriksaan Benny berikutnya pada Kamis (1/8). Namun Benny berhalangan hadir pada hari itu dan diminta menjadwal ulang pada hari Senin.

Karena kami dijadwalkan aktif di Sulut hingga 3 Agustus, maka kami mengajukan surat penundaan hingga 5 Agustus melalui kuasa hukum kami, kata Benny saat dihubungi, Kamis (1/8).

Baca juga: Wakil Presiden Minta Bearskim Lacak Informasi Awal Penyelenggara Judi Online

Dia memberi peneliti difteri kronologi kejadian selama definisi pertama. Sebenarnya sebelum dia menerima undangan ujian kedua.

“Sudah disampaikan dan tertulis dalam surat pernyataan yang saya sampaikan,” ujarnya.

Benny lulus tes pertamanya pada Senin (29/7). Dia mengaku memberikan keterangan soal bentuk T tersebut kepada penyidik.

Sebelumnya, Benny Ramdani tampil dengan huruf T sebagai aktor asal Kamboja yang mengatur perjudian online di Indonesia pada acara pembukaan Sahabat Pekerja Migran Indonesia yang digelar di Medan, Sumatera Utara, Selasa (23/7). di atasnya. Penipuan daring.

Disaksikan akun YouTube BP2MI RI, Benny mengumumkan kehadiran aktor berinisial Presiden itu dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, disaksikan Panglima TNI dan Kepala Negara Joko Widodo. Belum lama ini ada seorang kapolri dan beberapa menteri.

“Sebenarnya sangat mudah untuk menangkap orang di balik bisnis online atau penipuan online di Kamboja. Anda hanya perlu mengangkat huruf T di depan saya. Mahfud, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan saat itu (antara/jpnn) Mohon disimak!

Baca selengkapnya… Korea Utara menilai langkah-langkah untuk memberantas perjudian online, mendesak kru untuk tidak berpuas diri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *