saranginews.com – JAKARTA – Dinas Pendidikan DKI Jakarta berupaya memastikan 2.650 guru honorer berpeluang menyandang status kontrak kerja swasta (KIC). Hal ini sebagai upaya untuk menjamin kebutuhan tenaga pengajar di sekolah-sekolah di Jakarta.
“Data kami, guru honorer di DKI Jakarta ada 2.650 orang. Kami berharap semuanya bisa bergabung di KKI,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Budi Awaluddin saat ditemui di Gedung PKK Melati Jaya, Jakarta Selatan, Senin ( 5/5/2019). 8).
BACA JUGA: Sebelum Pendaftaran PPPK 2024, Sertifikasi Guru Honorer Oleh Tendik Harus Sesuai Dengan Masa Kerjanya
Budi menjelaskan, dari jumlah tersebut, terdapat sekitar 1.400 tenaga kependidikan yang meliputi petugas administrasi, petugas kebersihan, dan petugas keamanan.
Ia pun berharap peningkatan pendaftaran guru honorer dari sebelumnya sebanyak 1.700 KKI dapat menjadi misi peningkatan mutu pendidikan.
BACA JUGA: Kabar Baik Bagi Guru PNS dan PPPK, Silakan Cek Saldo Anda
Oleh karena itu, pihaknya masih mengkaji status perpanjangan ini ke DPRD DKI Jakarta untuk bisa mengangkat tenaga honorer menjadi KKI.
“Iya ada penambahan. Nanti juga akan kita diskusikan dengan DPRD dan kita berharap ada tambahan perubahan APBD,” ujarnya.
BACA JUGA: Banyak Guru yang Pensiun, Pendaftaran PPPK 2024 Masih Belum Jelas, Saya Kaget
Secara bertahap, pihaknya berupaya mencapai kuota pendaftaran 1.700 KKI guru honorer pada Agustus 2024. “Kami berharap sesuai jadwal,” ujarnya.
Dengan begitu, Pemda DKI akan memenuhi hak sekitar 4.000 guru honorer yang saat ini berada di wilayah tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan berencana membuka pendaftaran tingkat 1.700 KKI pada Agustus 2024.
Padahal, jumlah guru honorer di Jakarta saat ini berjumlah 4.127 orang.
Sisanya sebanyak 2.427 orang diminta terdaftar sebagai pegawai pemerintah dengan kontrak kerja (PPPK) dengan kuota 1.900 orang.
Mereka akan bersaing dengan guru-guru se-Indonesia.
Kemudian sisanya diminta mempersiapkan pendaftaran tahun depan.
APBD Wilayah DKI Jakarta Tahun 2024 sebesar Rp 81,71 triliun dapat mengangkat seluruh guru honorer menjadi guru berstatus KKI. (antara/jpnn)