saranginews.com – Jakarta – Pelamar CPNS 2024 dan PPPK ternyata sudah membuka akun SCASSN di link https://register-pbpbd-sscasn.bkn.go.id/akun.
Pembuatan akun ini dimulai pada Sabtu (3/8), namun pada Minggu (4/8) disebutkan bahwa link tersebut berasal dari Provinsi Papua Barat. .
Baca juga: Pendaftaran CPNS & PPPK 2024 Dibuka?
Tn. Suharmen, Wakil Direktur Jenderal (Sinka) Sistem Informasi Kepegawaian Badan Pelayanan Publik Nasional (BKN), mengatakan https://register-pbpbd-sscasn.bkn.go.id/akun merupakan portal utama BKN.
Namun pihaknya hanya menyasar pendaftaran khusus Provinsi Papua Barat yang pencalonannya sempat tertunda akibat konflik di wilayah tersebut. .
Artikel terkait: Panitia Organisasi Siaga BKN Jelang Pendaftaran CPNS dan PPPK Tahun 2024
“Pendaftarannya baru bisa dilakukan sekarang. Jika situasi kembali memburuk, maka penunjukan ditunda sampai syaratnya terpenuhi,” kata Wakil Suharmen kepada JPNN, Minggu (4/8). .
Dikatakannya, pendaftaran pembuatan CPNS tahun 2021 sudah dibuka dan penciptaannya sudah mendapat persetujuan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), namun belum terlaksana karena masih ada konflik. dia menjelaskan. .
Artikel terkait: Pemerintah siapkan alokasi 40.000 CPNS, 5% untuk ditempatkan di IKN
Lanjutnya, pendaftaran PPPK tahun 2021 belum bisa dilaksanakan karena datanya masih dikaji oleh perwakilan Badan Pengelola Pembangunan Keuangan Daerah (BPKP) Papua Barat dan BKN Kanwil Papua Barat. .
Sekali lagi, ini khusus untuk West Papua saja, tidak semua, ujarnya. .
Wakil Perdana Menteri Suharmen mengatakan BKN tidak bisa dilaksanakan secara bersamaan di Papua dan Papua Barat, namun pelaksanaannya akan mempertimbangkan tingkat keamanan di masing-masing daerah.
Bagi pelamar terhormat dan umum yang sudah membuat akun di tautan tersebut, Wakil Komisioner Suharmen mengatakan tidak perlu khawatir. Nama mereka tidak dilarang. .
“Kalau yang baru buka rekening, termasuk dalam kelompok yang belum terdaftar, jadi tidak ditolak,” ujarnya. .
Awalnya, kalangan terhormat heboh dengan munculnya link untuk membuat akun SCASSN. Tautan https://register-pbpbd-sscasn.bkn.go.id/akun ini telah dibuka untuk banyak penghargaan. .
Timbul pertanyaan apakah pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK sudah dibuka. Karena pemenang sudah bisa membuat akun SCASSN. .
“Sebenarnya pendaftarannya sudah dimulai dan sudah bisa dibuka akunnya. Teman-teman senang sekali, seperti yang kalian tahu, kata Pengurus Forum Kehormatan K2 Tenaga Teknis Indonesia, Nur Baity kepada JPNN, Minggu (4/8). ).
Mama Nur, sapaan akrab Nur Beity, mengaku mencoba membuka tautan tersebut dan ternyata mudah diakses. .
Menanggapi hal tersebut, Pj Direktur Umum BKN Vino Dita Tama mengatakan, pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK belum dimulai. “Pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK 2024 belum diterima,” kata Vino saat membenarkan hal tersebut. .
Sumber resmi JPNN menyebutkan tautan https://register-pbpbd-sscasn.bkn.go.id/akun ditujukan untuk penciptaan CPNS di Papua dan Papua Barat. .
Namun Nur Baiti kembali mempertanyakan hal tersebut. Menurutnya, jika hanya untuk Papua dan Papua Barat, mengapa begitu mudah diakses oleh pelamar, khususnya pelamar honorer? .
Ia khawatir jika terlalu banyak pelamar honorer dan pelamar umum yang membuat akun. Oleh karena itu, pemenang tidak bisa membuka rekening saat pendaftaran PPPK 2024 dibuka. .
“Pendaftaran PPPK 2024 sudah ditunggu jutaan pemenang. Kalau masyarakat tidak paham maka itu jebakan Batman,” ujarnya. .
Jika akun SCASN dibuat dengan memasukkan NIK, tetapi ruangan yang ditentukan salah hanya untuk Papua dan Papua Barat, maka penghargaan akan otomatis ditarik. .
Pada peraturan pendaftaran CPNS dan PPPK sebelumnya, BKN selaku Ketua Panitia Seleksi Nasional CASN (Panselnas) berulang kali mengingatkan agar akun SCASN hanya dibuat satu kali. Artinya pelamar hanya bisa memilih CPNS atau PPPK. .
Jika ada pelamar yang bertekad untuk mencobanya, mereka akan didiskualifikasi secara otomatis jika membuka akun kedua. .
“Ini berbahaya kalau kurang interaksi. Jangan sampai teman-teman membuat akun SCASSN dengan link yang tersebar luas ini,” Mama Noor mengingatkan (esy/jpnn).