Pedas! Cak Imin Balas Pernyataan Gus Yahya Soal PKB Seperti Mobil Rusak

saranginews.com, JAKARTA – Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons kasar pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/8) lalu.

Gus Yahya, Sabtu (3/8), mengibaratkan PKB seperti mobil rusak yang harus ditarik ke pabrik, diibaratkan PBNU. 

Baca Juga: KPK Diserang, Massa Minta Istri Cak Imin yang Tergabung dalam Timwas Haji Dimasak.

Awalnya, Cak Imin menanggapi pernyataan Gus Yahya dengan mengungkap perolehan suara PKB pada pemilu 2024 meningkat.

“Keberhasilan PKB pada Pemilu 2024 diakui semua pihak,” ujarnya di akun X @cakimiNow dikutip Minggu (4/8).

Baca Juga: PBNU Ibarat Pabrik, PKB Ibarat Mobil, Kalau Ada Masalah Harus Direcall.

Menurut dia, peningkatan perolehan suara PKB ini diperlukan untuk merayakan keberhasilan panitia pasca kegiatan Gus Yahya dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

“Kekalahan Yahya dan Saipul (Gus Ipul, Red.) pada pemilu sebenarnya meningkatkan perolehan PKB secara signifikan,” kata Cak Imin.

Baca Juga: Terbuka Peluang PKB Dukung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Wakil Ketua DPR RI saat ini mengatakan, kenaikan suara PKB pada Pemilu 2024 menandakan perkataan Gus Yahya dan Gus Ipul sudah tidak diperhitungkan lagi oleh masyarakat.

Cak Imin pun menyebut Gus Yahya dan Gus Ipul sebagai tokoh korup dan berusaha mempermalukan PKB. 

“Pidato Yahya dan Saipul (Gus Ipul, red.) tidak laku, yang dirugikan adalah Yahya dan Saiful, bahkan PKB pun ikut terseret ke dalam kerusakan, tidak akan semakin menurunkan tingkat kepercayaan kepada masyarakat. PBNU,” ujarnya.

Pak Cak Imin mengatakan, gerakan PBNU yang melakukan intervensi terhadap persoalan PKB melanggar hukum, karena dulu lembaga keagamaan tidak mau masuk ke dalam sistem politik.

“Melanggar perintah yang saya katakan pada diri sendiri, kebijakan NU tidak berhasil, malah meneruskan kebijakan PKB, siapa kamu?” Kalau sopan kami sungkan, kalau tidak sopan jangan ajak kami,” ujarnya.

Sebelumnya, Gus Yahya menyebut mobil yang rusak itu perlu diperbaiki saat ditanya soal konflik PKB dan PBNU.

“Dilempar ke pasaran, dijual, sepertinya ada masalah pada sistem mobil. Produk ditarik kembali untuk diperbaiki sistemnya,” kata Gus Yahya yang meninggalkan lokasi, Sabtu (3/8). ). (ast/jpnn) Dengar! Video Pilihan Editor:

Baca artikel lainnya… Konfrontasi Gus Yahya dengan PKB: Mobil Rusak yang Harus Ditarik dari Pasar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *