saranginews.com, PARIS – Gregoria Mariska Punjin menjalani laga ketat melawan delapan (Korea) di semifinal Olimpiade Paris.
Georgie – sapaan akrab Gregoria – menguasai jalannya pertandingan sejak game pertama.
Baca Juga: Olimpiade 2024: 3 Fakta yang Perlu Diperhatikan Jelang Duel Georgie dan Ahon Seng
Pebulu tangkis kelahiran Wonogiri itu menduduki peringkat lebih tinggi dibandingkan Ahn Seung.
Georgie pun menutup jeda dengan kemenangan 11-5 atas wakil negeri Ginseng itu.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Ahn Seng dan Gregoria Mariska, Georgie tak mau mundur.
Usai jeda, Georgie tidak membiarkan Ahn Seng mengembangkan permainannya.
Georgie terus menambah poin dan memenangkan game pertama 21-11.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Temui Nomor Satu Dunia, Gregoria Mariska Tolak Mundur
Memasuki game kedua, An mencoba bermain lebih hati-hati. Petenis nomor satu dunia itu langsung unggul 5-3.
Setelah itu, ia terus tampil apik hingga game kedua berakhir 21-14. Pertandingan berlanjut ke game ketiga untuk menentukan pemenang.
Georgi banyak melakukan kesalahan di laga krusial tersebut. Gunakan itu untuk mencetak poin.
N terus memimpin dan menutup babak ketiga dengan keunggulan 11-3.
An mempertahankan penampilannya usai jeda. Dan tembakan Georgie kerap melenceng jauh ke luar lapangan. Anna pun memimpin dengan poin 14-9.
Georgie nyaris unggul pada kedudukan 13-16, namun Ahn bangkit untuk merebut kedudukan 19-13. Wakil Korea itu menang 21-16 setelah berjuang keras melawan Georgie (mcr15/jpnn).