saranginews.com, JEMBER – PT Pupuk Indonesia bersama Persatuan Wanita Pekerja Pupuk Indonesia (PIKA-PI) meramaikan Jember Fashion Carnival 2024 di Jember, Jawa Timur, pada Sabtu (3/) 8) dengan menampilkan 22 kostum artistik yang dibuat kantong pupuk.
Pertunjukan tersebut merupakan upaya perusahaan dibawah kepemimpinan Pupuk Indonesia Group untuk menampilkan karya usaha kecil, kecil dan menengah (UKM) di kancah nasional dan internasional.
Baca juga: Pupuk Indonesia: Penyimpanan karbon bisa menjadi mesin pertumbuhan perusahaan
Ketua PIKA-PI Tata Rahmad Pribadi mengatakan akan mendorong usaha kecil dan menengah binaan partainya, khususnya yang bergerak di bidang wastra (kain adat yang memiliki makna budaya Indonesia), agar mampu melampaui kasta dan menjadi internasional.
Salah satu upayanya adalah berpartisipasi aktif dalam event-event tingkat internasional seperti JFC yang telah berlangsung lebih dari dua dekade.
Baca juga: 4 Tahun Perkuat Kebudayaan Kemanusiaan, TASPEN Gelar Festival Budaya
“Kami melihat produk-produk UMKM Pupuk Indonesia bagus dan berpotensi untuk dilirik di event-event nasional maupun internasional. Mengikuti JFC 2024 merupakan upaya kita bersama untuk mendorong UKM memperluas pasarnya,” kata Tata.
Ia mengatakan, 30 persen karya seni yang ditampilkan akan dibuat dari kantong pupuk Pupuk Indonesia Group.
Baca Juga: Dukung Regenerasi Lifter, Pupuk Indonesia Grup Gelar Kejurnas Angkat Besi di Bandung
Selain itu, All Art Clothing bekerja sama dengan dua desainer ternama yaitu Temma Prasetio dan Maya Ratih.
Keikutsertaan Pupuk Indonesia dalam Jember Fashion Carnival yang menampilkan 22 karya seni merupakan upaya perusahaan untuk memasuki ajang yang lebih bergengsi yaitu Jakarta Fashion Week (JFW) 2025. Sebelumnya, Pupuk Indonesia juga memperkenalkan produk untuk Usaha Kecil dan Menengah by Pesona Kriya Pupuk Indonesia 2024.
Selain itu, Pupuk Indonesia memberikan pembinaan kepada UKM untuk meningkatkan kompetensinya dan menghasilkan produk yang mampu bersaing secara nasional dan global.
Pembinaan juga dilakukan dengan menggaet UKM pada sejumlah pameran, khususnya yang berskala global.
“Kemitraan antara Pupuk Indonesia dan UKM bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dan meningkatkan perekonomian serta kemandirian UKM khususnya perempuan. Kami percaya bahwa setiap karya yang dihasilkan oleh UKM berpotensi memberikan dampak positif. Karya-karya yang ditampilkan mencerminkan budaya Keberagaman , “Tradisi dan kreativitas para desainer Indonesia melebur menjadi koleksi unik para empu usaha kecil dan menengah,” jelas Tata.
Selain peserta dalam negeri, pameran JFC 2024 juga diikuti oleh 136 peserta asal Jepang.
Selain itu, mereka ingin belajar tentang budaya dan kuliner Jember yang ingin dibawa ke Jepang (chi/jpnn).
Baca artikel lainnya… Kinerja Semester I 2024 Hebat, SIG bertujuan menciptakan peluang pertumbuhan semen ramah lingkungan dan solusi berkelanjutan