saranginews.com, JAKARTA – Prestasi luar biasa diraih judoka putri Indonesia, Mariam March Maharani di Olimpiade Paris 2024.
Debutan yang masuk di grup berat 52 kg itu berhasil lolos ke babak 16 besar.
Baca juga: Kemenpora Gelar Friends Club Youth Leaders Forum di Bogor
Oleh karena itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merekomendasikan kehadiran Mariam.
Debutan yang masuk di grup berat 52 kg itu berhasil lolos ke babak 16 besar.
Baca juga: Olimpiade Paris 2024: Gregoria Mariska Peluru Terakhir yang Menghindari Kenangan 2012
Budi Arianto Muslim, Asisten Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, mengatakan kepada tim judo Indonesia yang mengikuti Olimpiade 2024 di Paris baru-baru ini.
“Kami mengucapkan terima kasih dan terima kasih kepada pemain judo kami Rani, yang mengapresiasi perjuangannya mulai dari seleksi hingga bisa mengikuti Olimpiade,” kata Asisten Wakil Bupati Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (Selasa). 30/7).
Baca juga: Kemenpora adakan Pelatihan Peningkatan Kepemimpinan Organisasi
Menurutnya, mengikuti Olimpiade merupakan impian para atlet.
Karena itu, menjadi puncak karir seorang pemain di ajang olahraga terbesar dan terhebat di dunia.
“Rani adalah debutan, baru pertama kali mengikuti Olimpiade. Kalaupun tidak berhasil, dia pantas mengharumkan nama negara,” kata Asisten Wakil Budhi.
“Merupakan impian seorang atlet untuk berkompetisi di Olimpiade,” kata Budi, asisten profesor.
Oleh karena itu, Asisten Wakil Menteri Budhi mengatakan Kemenpora akan membantu membawa olahraga seperti judo ke tingkat yang lebih tinggi agar bisa mencapai pentas olimpiade. Semua proyeksi konstruksi akan terus berlanjut.
“Pemerintah memberikan dukungan, apalagi saat ini sudah ada desain besar untuk olahraga nasional,” kata Budhi.
“Kalaupun ada peluang meraih medali di cabang olahraga yang berpotensi olimpiade, akan didukung penuh. Termasuk seluruh cabang olahraga yang ikut serta,” kata Asisten Wakil Budhi.
Sementara itu, Mariam March Maharani dari judo mengaku bersyukur bisa mencapai pentas Olimpiade di Paris.
Ini merupakan pengalaman luar biasa secara pribadi bagi wanita berusia 24 tahun itu.
“Ini merupakan start pertama saya. Sebuah pengalaman yang luar biasa dan berharga. Saya sangat bersyukur atas momen ini,” kata Maryam.
“Saya selalu berusaha yang terbaik, terima kasih atas doa dan dukungan semuanya. Mohon maaf tidak bisa memberikan medali,” ujarnya.
Di babak 16 besar, kiprah sang ratu di Olimpiade harus terhenti setelah ia kalah dari wakil Kosovo, Distria Krasniki.
Rani, begitu ia disapa, harus menerima keunggulan lawannya dengan skor 10-0.
Meski gagal, Rani setidaknya berhasil mewakili Indonesia pada kompetisi judo Olimpiade 2024 di Paris.
Sebelumnya, Indonesia sudah lama absen dalam kompetisi tersebut, terakhir tampil pada tahun 2012. (fny/jpnn)
Baca artikel lainnya… Olimpiade Paris 2024: CDM Indonesia Lawan Perjuangan Gregoria Mariska Tunjung
