saranginews.com, JAKARTA – Chief Financial Officer (CFO) Club Indonesia menyelenggarakan acara perayaan 5 tahun berdirinya klub dalam bentuk talkshow: “Menjadi perusahaan publik: Memahami pasar dan praktik terbaik IR “.
Bersamaan dengan acara tersebut, diadakan pula Rapat Umum CFO Club Indonesia yang memuat pergantian pimpinan CFO Club Indonesia.
BACA JUGA: Sorotan di paruh pertama tahun 2024, SIG fokus menciptakan peluang pertumbuhan dengan semen ramah lingkungan dan solusi berkelanjutan
Yuanita Rohali, chief financial officer (CFO) PT Petromine Energy Trading, ditunjuk sebagai presiden Indonesia CFO Club, menggantikan Dasrul Chaniago, ketua Indonesia CFO Club sejak 2019.
Dalam struktur kepengurusan baru, posisi Sekretaris Jenderal dijabat oleh Alvin Christian, Chief Financial Officer Indonesia Healthcare Corporation (IHC) dan posisi Bendahara dijabat oleh Hendry, Managing Partner KAP Hendry, Ferdy & Rekan.
BACA JUGA: Dukung pemulihan angkat besi, Pupuk Indonesia Group selenggarakan Kejuaraan Nasional Angkat Besi di Bandung
“Indonesia CFO Club berperan penting dalam mendorong lahirnya CFO yang tidak hanya memiliki kemampuan finansial yang kuat namun juga kemampuan kepemimpinan yang mampu mengarahkan perusahaan melewati perubahan dan ketidakstabilan. Yuanita Rohali mengatakan: “Dalam menghadapi masa depan, seorang CFO yang mudah beradaptasi, inovatif dan visioner akan menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam memanfaatkan peluang yang dihadapi dalam menghadapi ketidakpastian”.
“Kunci suksesnya adalah kemampuan memimpin transformasi digital. Yuanita Rohali menambahkan: “Untuk itu kami di Indonesia CFO Club telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan teknologi, menyelenggarakan seminar, pelatihan dan kerjasama bisnis untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para CFO di bidang teknologi digital.
BACA JUGA: Ajinomoto jalankan program Zero Waste dan dorong gerakan memasak sehat
Alvin Christian mengatakan CFO juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki sistem dan proses yang tepat untuk mematuhi semua peraturan ini, serta berkomunikasi secara efektif dengan pemangku kepentingan.
“Kegagalan dalam mematuhi peraturan dapat mengakibatkan denda finansial yang tinggi dan reputasi perusahaan yang ternoda. Di Klub CFO Indonesia, kami memiliki departemen standar akuntansi dan manajemen yang secara berkala menginformasikan kepada anggota tentang peraturan baru dan menyelenggarakan diskusi dan seminar mengenai topik ini,” kata Alvin Christian.
Selain berbagai tantangan yang kita hadapi, CFO Club Indonesia yang kini memasuki tahun kelima ini memainkan peran yang semakin strategis dan multidimensi, berdasarkan tiga pilar utama: kolaborasi, inklusi sosial, pendidikan dan pembangunan (chi/jpnn).
