Hasnu Ibrahim, Pemuda Manggarai, Usung Misi PMII untuk Nusantara Maju

saranginews.com, JAKARTA – Calon Ketua Umum Pengurus Besar Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) 2024-2027, Hasnu Ibrahim memiliki prestasi dan modal kepemimpinan layaknya aktivis mahasiswa yang sudah lama berkiprah.

Hasnu memulai proses pendidikannya di SD Tompong dan lulus pada tahun 2008.

BACA JUGA: Caketum PB PMII Hasnu Ibrahim menolak calon pimpinan BPK RI dari unsur politik

Beliau kemudian melanjutkan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pota (MTsN), lulus pada tahun 2011 dan menyelesaikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Manggarai Timur, lulus pada tahun 2013.

Sebagai calon kader muda Nahdlatul Ulama (NU), ia terbilang mainstream karena merupakan lulusan Universitas Muhammadiyah Kupang (S1) yang lulus pada tahun 2018. 

BACA JUGA: Hasnu Ibrahim luncurkan gerakan PMII untuk turut serta menyelesaikan konflik agraria di Indonesia

“Di Muhammadiyah Kupang saya bertemu dengan PMII dan ikut membesarkan PMII Kupang, NTT berkoordinasi dengan PMII Bali Nusra,” kata Hasnu dalam keterangannya, Sabtu (3/8).

Dikatakan juga merupakan perpaduan dua unsur utama, yaitu aktivisme yang kuat dan akademisi yang produktif. 

BACA JUGA: Kapolres Jember Marah, 5 Anggota Diserang Pejuang PSHT, Aipda Parmanto Luka Berat

Alhasil, ia menjadi salah satu dari 22 calon Ketua Umum PB PMII yang menyelesaikan studi magisternya. 

“2023 “Saya sedang menyelesaikan studi pada program pascasarjana ilmu politik di Universitas Nasional Jakarta,” lanjutnya.

Sebagai aktivis PMII, Hasnu memiliki rekam jejak dan prestasi yang panjang di PMII. Beliau pernah menjadi Ketua Panitia PMII Universitas Muhammadiyah Kupang pada tahun 2017.

Ia juga ditunjuk sebagai Presiden PMII Kupang Chapter 2018-2019.

Selepas menjadi Ketua PMII Kupang, Hasnu diberi amanah oleh PKC PMII Bali Nusra sebagai koordinator perluasan cabang di NTT dan upaya pembentukan Panitia Koordinasi Cabang Persiapan PMII NTT tahun 2019-2020.

Alhamdulillah, saat ini saya menjabat Wakil Sekjen Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia periode 2021-2024. Saya juga memutuskan menjadi calon Ketua Umum PB PMII periode 2024-2027, jelasnya.

Tak hanya aktif di PMII, Hasnu juga aktif di Forum Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI) Wilayah Nusa Tenggara Bali pada tahun 2016-2018.

Kemudian pada 2020-2022 diangkat menjadi Pimpinan Pusat Kongres Pemuda Indonesia 2020-2022 yang membidangi politik, pemerintahan, dan pembangunan demokrasi.

Ia juga tercatat sebagai pengurus Koalisi Pemberantasan Korupsi Indonesia (KOMPAK) periode 2019-2022.

Selain itu, Hasnu juga merupakan pendiri dan direktur utama PT Sepang Media Indonesia dan mendirikan Gerakan Politik Rakyat (Gerpol-Rakyat) sebagai upaya memperkuat kerja masyarakat sipil di Indonesia.

Selain itu, Hasnu juga aktif di Lembaga Layanan Advokasi Perdamaian (PADMA) Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia.

Saya juga lulusan Akademi Perintis Nasional (Akpolbang) pada tahun 2019-2020 dan lulus dari Sekolah Kepemimpinan Politik Nasional (SKPB) Institut Akbar Tanjung pada tahun 2023, jelasnya.

Hasnu juga bekerja di Kantor Hukum dan Institut Hak Asasi Manusia PADMA Indonesia.

Selain itu, beliau juga pernah mengikuti Pelatihan Instruktur Pendamping Desa Kementerian Pendidikan RI dan menjadi penyelenggara program pelatihan peningkatan kapasitas pendamping desa se-provinsi NTT pada tahun 2022.

Hasnu juga aktif dalam pelatihan pemilu dan demokrasi serta sekolah-sekolah yang dikelola oleh LSM dan Bawasl.

“Saya juga mengikuti pelatihan talenta muda Kementerian Ketenagakerjaan RI dalam program keterampilan digital dan rutin mengikuti pelatihan advokasi dan bantuan kebijakan publik,” ujarnya.

Tak hanya itu, Hasnu juga aktif dalam jurnalisme investigatif dan pelatihan kemanusiaan yang diadakan oleh beberapa lembaga ternama dan internasional seperti IOM. 

Karena ketertarikannya pada bidang publik, Hasnu telah memantapkan dirinya dalam Pelatihan Kebijakan Anggaran dan Pelatihan Advokasi Kebijakan Publik, serta Pelatihan Penulisan Ilmiah, Majalah dan Buku serta pernah menghiasi kolom opini di beberapa media ternama di Indonesia.

Hasilnya, banyak prestasi yang diraih Hasnu, yakni menerima Beasiswa Berprestasi Masyarakat Kemendikbudristek, Penghargaan Kepemimpinan Muda Visioner Persatuan Nasional dan Politik, Penghargaan Jurnalisme dan Integritas Informatif, serta Penghargaan Sumber Daya Seminar Mahasiswa, Komunitas, Pemilu dan Demokrasi.

Tak hanya itu, ia juga banyak menerbitkan artikel di berbagai platform media seperti Omnibus Law Cipta Kerja dan Tantangan Demokrasi, Ideologi Politik dan Partai Politik: Ideologi Marhaenisme PDI Perjuangan dan Aswaja PKB, Pemilu 2024: Apa Saja? Siswa. Bicara?, dan Rancangan KUHP: Membunuh Demokrasi dan Hak Asasi Manusia.

“Dan masih ada beberapa pasal lagi terkait pemilu dan ketatanegaraan,” jelasnya.

Sebagai seorang aktivis, Hasnu fokus pada kajian masyarakat sipil dan masyarakat sipil di Indonesia, kajian ideologi politik, perbandingan politik dan partai politik, pemilu dan demokrasi, kajian ekonomi dan politik, kajian anggaran politik. dan kebijakan publik, serta studi tentang politik dan sistem komparatif. (mcr8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAGI… 3 RS Klaim BPJS Kesehatan Fiktif Miliaran Rupee, KPK Campur Tangan, Nah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *