BINUS University dan BIPP Berkunjung Shenzhen Tiongkok, Begini Tujuannya

saranginews.com, JAKARTA – BINUS University dan BINUS Industry Partnership Program (BIPP) mengunjungi Shenzhen yang dikenal sebagai Silicon Valley-nya Tiongkok dan pusat teknologi dunia.

Kunjungan ini merupakan upaya untuk memperluas wawasan dan menambah pengetahuan mengenai teknologi baru yang sedang berkembang.

BACA JUGA: BINUS Wisuda Universitas Ke-69: 80,1 Persen Langsung Bekerja

Dari segi ilmu, BINUS University merupakan perguruan tinggi swasta terkemuka di Indonesia. Saat ini universitas ini berada di peringkat 10 universitas terbaik di Indonesia, peringkat 224 di Asia, dan #951-1000 di QS World University Rankings.

Sebagai bagian dari institusi pendidikan Bina Nusantara, BINUS University berkomitmen untuk menumbuhkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia melalui berbagai program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

BACA JUGA: Kasus Bullying di Sekolah Binus Serpong, 4 Tersangka Termasuk Anak Vincent?

BIPP, atau BINUS Industry Partnership Program merupakan program kerjasama strategis dengan berbagai industri dan perusahaan di bidang rekrutmen lulusan, program magang, kegiatan akademik, penelitian, dan Corporate Social Responsibility (CSR).

Tujuan dari program ini adalah untuk menciptakan kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing di pasar global dan berperan positif dalam pengembangan industri Indonesia.

TERKAIT: KPAI Sayangkan Sekolah Binus Tidak Dibuka Kembali Atas Dugaan Bullying Siswa

Tujuan mengunjungi Shenzhen adalah untuk mendapatkan wawasan dan belajar tentang teknologi baru dan sedang berkembang, terutama dari perusahaan-perusahaan Shenzhen yang dikenal sebagai pusat inovasi teknologi.

BINUS dan BIPP University mengunjungi berbagai tempat termasuk Sangfor Technologies, Shenzhen Coocaa Network Technology Co, Ltd, dan kantor pusat BYD.

Melalui kunjungan ini diharapkan kita dapat menambah pengetahuan dan mengikuti perkembangan tren dan inovasi terkini di industri sehingga BINUS University dan mitranya tetap kompetitif dan terinspirasi oleh cara-cara baru yang terlihat selama kunjungan tersebut.

Shenzhen Coocaa Network Technology Co., Ltd., bagian dari Skyworth Group, telah diakui sebagai salah satu pemain terkemuka di industri teknologi, khususnya dalam pengembangan produk elektronik konsumen dan teknologi pintar.

Sangfor Technologies dan Kantor Pusat BYD juga terkenal dengan inovasi dalam teknologi keselamatan dan industri kendaraan listrik.

Dalam kunjungan kali ini, tim dari BINUS University dan perwakilan perusahaan Indonesia berkesempatan melihat langsung berbagai seni dan teknologi canggih yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut.

Selain itu, mereka juga berkesempatan berdiskusi dengan para ahli dan pimpinan perusahaan mengenai masa depan industri teknologi.

Kunjungan ke Shenzhen ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, namun juga menjadi dorongan bagi BINUS University untuk terus memperluas jaringan dan mempererat hubungan dengan industri global.

Hal ini sejalan dengan visi BINUS University untuk menjadi universitas kelas dunia yang berperan aktif dalam inovasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Dengan semangat kolaborasi dan kerjasama, BINUS University berharap dapat terus memperkenalkan perkembangan-perkembangan baru dalam dunia pendidikan dan teknologi yang dapat menginspirasi generasi baru Indonesia untuk terus berkarya dan berinovasi.

Kunjungan BINUS University ke Skyworth Group dilakukan oleh PRUFICI yang berperan sebagai agen bisnis yang menghubungkan perusahaan Indonesia dengan perusahaan Tiongkok.

Melalui kemitraan strategis dan terdepan dalam industri dengan perusahaan-perusahaan di Tiongkok, BINUS University berkomitmen untuk terus menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, namun juga memiliki keterampilan praktis dan pemahaman global yang luas.

Dengan demikian, lulusan BINUS University akan siap bersaing di pasar kerja global dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Indonesia (jum/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *