Bertemu Menkominfo Budi Arie, GAMKI Dukung Pemberantasan Judi Online

saranginews.com – JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Kristen (GAMKI) melakukan audiensi dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Ari Setiadi pada Jumat (26/7).

Ketua DPP GAMKI Jenderal Sahat Martin Philip Sinurat dalam pertemuan di kantor Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiadi mengatakan pihaknya mendukung penuh tindakan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memberantas perjudian online secara masif di Indonesia. 

BACA JUGA: Memberantas perjudian online dari awal

“DPP GAMKI bersama pengurus daerah dan cabang GAMKI se-Indonesia telah menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan pemerintah untuk memberantas perjudian online,” kata Sahat Sinurat dalam keterangannya yang dikutip, Minggu (28/7).

GAMKI bahkan telah mendeklarasikan akan mencanangkan gerakan nasional pemberantasan perjudian online di Tanah Air.

BACA JUGA: Jibran puji kegiatan Paskah dan perayaan HUT GAMKI ke-62

“Kami mencanangkan Gerakan Nasional pemberantasan perjudian online, khususnya melalui program literasi digital bersama sinode dan pemuda gereja. Kami menyerukan kepada aparat untuk menangkap para penjudi online yang menimbulkan penderitaan besar bagi rakyat kecil,” kata Sahat.

Ia menambahkan, selain mensosialisasikan literasi digital untuk mencegah perjudian online, GAMKI juga berencana memberikan semacam pendampingan, konseling atau pemulihan bagi para penyintas korban judo. 

BACA JUGA: Aktif Melawan Judi Online, BRI Perkuat Sistem Internal

“Kami akan melibatkan para ulama dan psikolog, apalagi setelah Kementerian Komunikasi dan Informatika menutup situs judi online, namun ternyata masih banyak anak muda yang kecanduan. “Teman-teman seperti itu harus didampingi secara spiritual dan psikis,” kata Sahat.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi dukungan GAMKI terhadap upaya pemberantasan perjudian online secara massal, khususnya di kalangan generasi muda.  

“Kita semua sepakat bahwa ancaman perjudian online semakin meningkat dan menjadi permasalahan serius yang harus kita hadapi bersama. Korban perjudian online sebagian besar adalah masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Budi.

Ia menegaskan, generasi muda merupakan aset bangsa yang sangat berharga. 

“Merekalah yang menjadi harapan kita ke depan. Namun sayang, banyak dari mereka yang terjebak dalam lingkaran perjudian online. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan,” kata Budi Arie.

Oleh karena itu, Budi Arie mengajak GAMKI untuk ikut memerangi perjudian online. 

“Sebagai organisasi pemuda yang besar dan berpengaruh, GAMKI dapat menjadi garda terdepan dalam mengedukasi rekan-rekannya tentang bahaya perjudian online,” jelasnya.

Budi yakin dengan semangat persatuan dan sinergi yang kuat, permasalahan ini pasti bisa kita atasi.  

“Mari kita bersinergi mewujudkan Indonesia bebas perjudian online!” Ucapan Budi diamini oleh DPP GAMKI.

Dalam kunjungan tersebut, Sahat Sinurat didampingi Wakil Sekretaris Jumady Sinaga, Kabag Hukum dan HAM Frandy Septior Nababan, Kabag Organisasi dan Kemitraan Yanuserius Zega, Kabid Media Komunikasi dan Informatika Agustinus Raharjo dan Anggota Lembaga Pers GAMKI Lampirma Parnasipan Sihombing. . (*/anak/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *