saranginews.com, JAKARTA – Industri manufaktur menghadapi beberapa tantangan signifikan di masa depan, antara lain otomatisasi yang semakin maju, persaingan global yang ketat, dan perubahan peraturan yang cepat.
Agar tetap kompetitif, perusahaan di lapangan harus mampu mengelola sumber daya manusia secara efektif, memastikan kepatuhan terhadap undang-undang, terus meningkatkan keterampilan karyawannya, dan memahami dinamika organisasi melalui penelitian kebijakan yang mendalam.
Baca juga: FWD Group kembali siap tingkatkan penerapan teknologi kecerdasan buatan bersama AWS
“Di sinilah peran kecerdasan buatan menjadi sangat penting. Beberapa layanan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan mendesak industri manufaktur, termasuk layanan penelitian yang membantu para profesional HR membuat kebijakan yang lebih akurat dan strategis,” ujar Munavir Haris, pendiri HR Pabrikan. . Indonesia.
Di era digital, kecerdasan buatan memegang peranan penting dalam manajemen personalia.
Baca Juga: Center of Excellence AI BUMN Mulai Beroperasi, BRI Hadirkan Sejumlah Inovasi Teknologi Artificial Intelligence
Kecerdasan buatan dapat mempercepat proses rekrutmen dengan mengidentifikasi kandidat terbaik secara lebih cepat dan akurat.
Algoritme AI dapat menganalisis ribuan resume dalam waktu singkat dan mencari kata kunci, pengalaman, dan keterampilan yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.
Baca juga: Faldo Maldini Maju di Pilkada Tangerang Maksimalkan Teknologi AI
Dengan cara ini, perusahaan dapat menemukan kandidat yang paling sesuai tanpa proses manual yang menyita waktu dan sumber daya.
AI juga membantu pengembangan karyawan dengan memberikan rekomendasi pelatihan yang disesuaikan berdasarkan analisis kinerja.
Dengan menggunakan data kinerja karyawan masa lalu, AI dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan merekomendasikan program pelatihan yang sesuai.
Hal ini tidak hanya membantu karyawan untuk berkembang tetapi juga meningkatkan produktivitas dan efisiensi organisasi secara keseluruhan.
Selain itu, kecerdasan buatan memungkinkan untuk menugaskan karyawan pada tugas-tugas yang sesuai dengan bantuan analisis data yang mendalam.
Dengan menganalisis faktor-faktor seperti keterampilan, pengalaman, dan kinerja, kecerdasan buatan dapat merekomendasikan tugas yang paling sesuai untuk setiap karyawan.
Hal ini membantu mengurangi ketidaksesuaian dan meningkatkan kepuasan dan produktivitas karyawan.
Pada acara pembukaan hrmanufaktur.com, prof. Dr. Bagus Takwin, M.Hum., seorang psikolog, menekankan bahwa banyak perusahaan yang mengadopsi AI dalam HRM melaporkan berbagai kelebihan dan manfaat.
Di antara efisiensi operasional, AI dapat mengotomatiskan tugas-tugas administratif seperti memproses penggajian, mengatur jadwal, dan mengelola informasi karyawan lainnya, sehingga menghemat waktu dan sumber daya.
Dengan bantuan analisis data yang lebih mendalam, kecerdasan buatan dapat membantu perusahaan untuk memilih karyawan yang lebih cocok untuk tugas tertentu berdasarkan analisis keterampilan dan pengalaman.
Hal ini memastikan bahwa karyawan yang dipilih memiliki keterampilan dan pengalaman yang tepat untuk pekerjaan tersebut, sehingga meningkatkan produktivitas dan mengurangi pergantian staf.
Sebagai pemimpin dalam data penelitian kebijakan bisnis pada produk kesehatan dan layanan SDM, produksi dapat menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisis data penelitian dengan cepat dan akurat.
Teknologi ini menawarkan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek operasi dan manajemen perusahaan.
Kecerdasan buatan misalnya, dapat mengidentifikasi tren dan pola hasil penelitian, mengungkap area yang memerlukan perbaikan, dan memberikan rekomendasi kebijakan yang lebih tepat dan strategis.
Dengan cara ini, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan proaktif dalam mengelola perubahan, sehingga meningkatkan kesejahteraan dan layanan secara keseluruhan.
Perusahaan juga berkomitmen untuk menjadi pionir dalam penggunaan kecerdasan buatan di industri manufaktur dan memastikan bahwa perusahaan dapat dengan cepat beradaptasi terhadap perubahan dan tetap menjadi yang terdepan di pasar global.
“HR Manufacturing siap membantu perusahaan Anda menghadapi tantangan masa depan dan meraih kesuksesan di era digital ini,” ujar Munawir Haris, pendiri HR Manufacturing Indonesia. (DIL/JPN)