Pupuk Indonesia Masuk Deretan 20 Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar

saranginews.com, Jakarta – PT Pupuk Indonesia dinobatkan sebagai salah satu “20 Besar Wajib Pajak 2023” oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atas kontribusi pajaknya.

Demikian surat ucapan terima kasih DJP Perbendaharaan dalam rangka memperingati tahun 2024. pada hari pajak.

Baca juga: Pupuk Indonesia Dukung Merauke Jadi Gudang Gabah Nasional Sebagai Penghormatan kepada PI

Gusrizal, Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, mengatakan selain komitmennya dalam mendukung produktivitas pertanian dan ketahanan pangan nasional, Pupuk Indonesia sebagai BUMN juga berkontribusi terhadap perekonomian nasional melalui pembayaran pajak.

Ia mengatakan perpajakan merupakan sarana penting untuk mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: Nilai Jaminan Buku Jamkrind Pangkalpinang Capai US$983 Miliar hingga 2024 pada Juni. rupiah indonesia

“Kami memahami bahwa perpajakan merupakan pilar penting dalam pembangunan sosial negara, oleh karena itu kami akan terus mendukung upaya pemerintah untuk terus meningkatkan penerimaan pajak dan mematuhi peraturan perpajakan nasional,” kata A. Gusrizal.

Selain itu, Gusrizal juga mengatakan pemberian penghargaan ini dapat memberikan semangat kepada Pupuk Indonesia serta seluruh anggota induk perusahaan untuk selalu patuh dalam pembayaran pajak.

Baca juga: SIG Pasok Beton Siap Pakai untuk Pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino

“Kami akan selalu mendukung pemerintah dalam meningkatkan pemungutan pajak, apalagi Administrasi Umum Pajak telah banyak melakukan perubahan dan menerapkan digitalisasi yang tentunya memudahkan masyarakat dalam membayar pajak,” kata Gusrizal.

Selain penerimaan pajak, Pupuk Indonesia terus berkontribusi bagi negara.

Hal ini mencakup 9,55 juta ton pupuk bersubsidi untuk meningkatkan kapasitas produksi pupuk, menjamin ketahanan pangan nasional, dan menciptakan industri pupuk dan petrokimia global yang terintegrasi.

Pupuk Indonesia juga akan terus mendukung program pemerintah terkait tata ruang industri untuk menciptakan nilai tambah bagi negara, salah satunya dengan terciptanya bisnis baru yang ramah lingkungan yaitu clean amonia.

Pengembangan bisnis ini disebut sejalan dengan target nol emisi karbon atau net zero emisi (NZE) tahun 2060.

Melalui berbagai perubahan bisnis tersebut, Pupuk Indonesia juga berharap dapat memberikan dampak terhadap penerimaan pajak, penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan daerah dan manfaat ekonomi lainnya.

Sementara itu, Partai Demokrat memuji beberapa wajib pajak atas kepatuhan pajak mereka di Hari Pajak.

Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan penerimanya dapat menginspirasi lembaga lain untuk proaktif dalam membayar pajak (chi/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *