P dari rakyatnya.
Hermawan optimis Program Gizi Gratis yang kini berganti nama menjadi Gizi Gratis, gagasan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan menjadi investasi yang signifikan dan efektif dalam perbaikan gizi.
BACA JUGA: Ketua HIPAKAD Bahas Makan Siang Bergizi Bersama CEO Potan Kemhan
Menurutnya, jika program pangan gratis ini dikelola dengan baik maka dapat menjadi insentif yang baik dan diharapkan dapat mewujudkan impian Indonesia Emas 2045 bagi Indonesia.
“Jika dikelola oleh profesional kesehatan, jika dikelola oleh praktisi gizi kesehatan yang efektif, maka harusnya beralih dari kampanye makan siang gratis menjadi makan gratis, jadi gagasan tentang gizi ini seharusnya benar-benar meningkatkan gizi.” – kata Hermavan, Kamis (25/7).
BACA JUGA: Anak Susah Makan Sayur, Pelanggan PNM Mekaar Langsung Jadikan Achi Gur Sebagai Menu Pokoknya.
Ketua Umum Ikatan Kesehatan Masyarakat PP Indonesia (IAKMI) mengatakan perlu adanya intervensi yang tepat untuk memperbaiki gizi, sehingga anak dan remaja Indonesia memiliki kognisi, kecerdasan, dan daya tahan tubuh yang baik di masa depan.
“Jadi kita akan mempunyai cita-cita Indonesia emas pada tahun 2045, sehingga jika kita benar-benar mengupayakan intervensi yang tepat pada masa kanak-kanak dan remaja, maka dalam 21 tahun ke depan akan berdampak terutama pada aspek kognisi, daya pikir, kecerdasan daya pikir, ketahanan dan aspek kondisi fisik, pertumbuhan dan perkembangan merupakan bentuk intervensi,” ujarnya.
BACA LEBIH LANJUT: Makanan Bergizi Prabowo Dinilai Baik untuk Tumbuh Kembang Anak
Dengan program ini, Hermavan berharap dapat menjadi pintu masuk pengendalian konsumsi gula, garam, dan lemak yang terlalu banyak sehingga meningkatkan risiko penyakit. (tan/jpnn) Dengar! Video Pilihan Editor:
Baca artikel lainnya… K-Food Awards di pameran pangan internasional terbesar di Indonesia