saranginews.com, JAKARTA – Pelantikan pengurus Himpunan Ahli Manajemen Biaya Indonesia (HAPPI) periode 2023-2028 digelar di Swiss-Belresidence Kalibata, Jakarta Selatan pada Sabtu (27/7).
Ketua Umum HAPPI, Dr. Muh. Rasman Manafi hadir melantik pengurus periode 2023-2028.
BACA JUGA: Neta dan PLN sepakat mempercepat pembangunan fasilitas pengisian daya mobil listrik
Sebelumnya, Rasman Manafi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum HAPPI Tahun 2023-2028 pada Kongres Nasional ke-4 HAPPI 2023 yang digelar di Aula Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Kota Pontianak pada 27 November 2023.
Kemudian Kongres Nasional HAPPI ke-4 juga melantik Syarif Iwan Taruna Alkadrie sebagai Sekretaris Jenderal.
BACA JUGA: Irwan Fecho menilai pernyataan Prabowo sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan infrastruktur yang kuat
Pelantikan pengurus HAPPI periode 2023-2028 didukung oleh PT Pertamina Patra Niaga.
Usai pelantikan, Rasman mengajak para pengurus HAPPI untuk berperan dan mengambil bagian dalam kebijakan pembangunan maritim dan maritim Indonesia, khususnya dalam menetapkan kebijakan untuk 5 atau bahkan 20 tahun ke depan.
BACA JUGA: Luhut Sebut Pendanaan Pembangunan IKN dan Makan Siang Gratis Tak Jadi Masalah
“Pokok maritim dan pembangunan kemaritiman merupakan mainstream pembangunan kita ke depan. Maka HAPPI harus ada dan sangat diharapkan perannya,” kata Rasman di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu.
Ia mengatakan perencanaan darat dan laut tidak bisa dipisahkan. Menurut dia, perencanaan darat dan laut sebenarnya harus terintegrasi. Pasalnya, jika tidak selaras maka akan terjadi konflik.
Oleh karena itu, pertanyaan terkait ruang angkasa telah diintegrasikan ke dalam satu dokumen. Misalnya di daerah sudah ada dalam peraturan daerah.
“Di sinilah kesempatan HAPPI untuk mengimplementasikan ilmu dan keahliannya. Bagaimana mengintegrasikan pertanian dan budidaya laut secara sinergis, tanpa konflik bahkan menurunkan kualitas sumber daya,” kata Rasman.
Setidaknya ada beberapa hal yang akan dilakukan HAPPI selama ini.
Pertama, Anda perlu mendapatkan sertifikasi keahlian Anda. Rasman berharap keahlian pesisir yang ada di HAPPI dapat terwujud dalam waktu dekat, meski membutuhkan tenaga, waktu, dan perhatian seperti yang juga dibebankan oleh pengurus sebelumnya.
Kedua, diharapkan muncul peran HAPPI baik secara nasional maupun regional. Jika kita sudah mempunyai keahlian yang standar, maka dengan keahlian itu kita harus bisa membantu pemerintah baik pusat maupun daerah bahkan swasta dalam penyiapan wilayah pesisir. dokumen pengelolaan,” kata Rasman.
Lalu ada kolaborasi ketiga. Pihaknya akan mulai menjalin kerja sama dengan organisasi serupa.
“Ini yang sedang kita rencanakan, dalam waktu dekat kita akan mulai menjalin kerja sama dengan organisasi serupa. Karena tidak mungkin kita bicara soal pengolahan hasil laut kalau tidak bicara bagaimana kita bisa menjaga kelestarian laut.” kata Rasman.
“Tidak mungkin kita bicara bagaimana kita bisa mentransformasi laut kalau kapasitas angkut laut tidak kita kendalikan. HAPPI punya keahlian di sana, kita akan coba masuk,” lanjutnya.
Lantas apa harapan HAPPI pada periode baru saat ini? Rasman mengungkapkan, kinerja HAPPI bersifat ke depan.
“Masa penggantian ini sebenarnya akan terus berlangsung setiap lima tahun sekali, akan ada perubahan di tingkat daerah dan pusat. Menurut kami, di HAPPI, periode ini sangat penting karena kami akan merencanakan pembangunan 20 tahun ke depan,” kata Rasman.
Selain peresmian, juga dilakukan kegiatan berupa seminar nasional yang bertemakan peran strategis HAPPI dalam mendukung pelaksanaan Kegiatan Pengelolaan Ruang Laut – Kesesuaian Pemanfaatan Ruang Laut. (mcr7/jpnn)