saranginews.com, JAKARTA – Kualitas udara di Kota Jakarta menunjukkan kualitas tidak sehat pada Rabu pagi (31/7).
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker saat keluar rumah.
BACA JUGA: Duta Biru Voices 2024 dorong peningkatan kualitas udara
Berdasarkan pantauan pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) mencatat kualitas udara di Jakarta sebanyak 167 unit dengan tingkat pencemaran PM 2,5 sebesar 78 mikrogram per meter kubik atau 15,6 kali lebih tinggi dari nilai pedoman kualitas udara tahunan. Organisasi Kesehatan Dunia. Kualitas udara hingga Senin (29/7) tercatat 156 derajat, Selasa 160 derajat dan seterusnya.
Paparan jangka panjang terhadap partikel-partikel ini telah dikaitkan dengan kematian dini, terutama pada penderita penyakit jantung atau paru-paru. dan aktifkan filter udara.
BACA JUGA: Kualitas udara di Kabupaten Tangerang kurang baik bagi kesehatan
Kemudian dibandingkan kota lain di Indonesia, Jakarta pada Rabu tercatat sebagai kota paling tercemar ketiga di Indonesia setelah Tangerang (Banten) dengan 183 poin dan Bekasi (Jawa Barat) dengan skor 177. Berbagai upaya dilakukan Pemprov untuk melawannya. terhadap pencemaran udara di Jakarta, salah satunya adalah pengendalian emisi kendaraan. Tercatat lebih dari 100 uji gas telah dilakukan sejak tahun 2022. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada tahun 2022 melakukan uji gas sebanyak 24 kali, kemudian pada tahun 2023 sebanyak 44 kali dan tahun ini sebanyak 44 kali.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, pemantauan pencemaran udara dilakukan di seluruh Direktorat Daerah (SKPD).
BACA JUGA: Kualitas udara Jakarta kini menduduki peringkat kelima terburuk di dunia
“Untuk sektor transportasi, Dinas Perhubungan dan TransJakarta terus menambah armada listriknya,” ujarnya di Jakarta, Selasa (30/7).
Kemudian, Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta (Tamhut) terus melakukan penanaman pohon dan menambah ruang terbuka hijau (RTH).
Angka pada tahun 2023 menunjukkan Jakarta memiliki luas wilayah terbuka sebesar 33,34 juta meter persegi atau 5,2 persen dari luas wilayah. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LEBIH LANJUT… Wah! Kualitas udara Jakarta memburuk pada Minggu pagi