Heboh Skandal Demurrage Bapanas-Bulog, Megawati Imbau Jangan Mengandalkan Impor Beras

saranginews.com, JAKARTA – Presiden PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mendesak negara tidak lagi bergantung pada impor beras di tengah ancaman perubahan iklim.

Pesan Megawati untuk berhenti mengandalkan impor beras juga sejalan dengan skandal impor beras Rp 294,5 miliar yang mencoreng nama Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi.

BACA JUGA: Blog Diguncang Skandal Demurrage, Oligarki Dianggap Pengendali Sistem Impor

Negara-negara yang mengimpor atau mengekspor beras juga khawatir dan mungkin menahan diri karena itu untuk negaranya, kata Megawati, Rabu (31/7).

Megawati mengingatkan semua pihak untuk fokus mencapai kedaulatan pangan dan membangun lumbung beras.

BACA JUGA: Bulog bapaknas dinilai tidak bersahabat di tengah tingginya harga beras di tengah skandal demurrage

Presiden ke-5 RI ini juga mengatakan, negara harus fokus pada pengelolaan pangan dan beras agar tidak lagi hanya bergantung pada impor.

Senada dengan Megawati, Direktur Lembaga Riset Next Policy Yusuf Wibisono mengkritisi masifnya impor beras yang digalakkan pemerintah.

BACA JUGA: Komisi IV DPR terus meminta aparat kehakiman segera mengusut skandal demorrage Bulog-Bapanas.

Yusif menyoroti penurunan produksi beras nasional pada Januari-Juli 2024 yang diperkirakan turun 13,3% atau 2,47 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

“Penurunan produksi beras nasional pada semester I tahun 2024 memperkuat penurunan kapasitas produksi beras nasional selama enam tahun terakhir,” kata Yusif.

Yusif menyatakan, produksi beras nasional terus menunjukkan tren penurunan sejak tahun 2018.

Pada tahun 2018, produksi beras nasional mencapai 33,9 juta ton, namun pada tahun 2023 turun menjadi hanya 30,9 juta ton.

Yusif mengatakan, penurunan produksi padi nasional secara luas diduga disebabkan oleh faktor iklim akibat El Niño yang dimulai pada Juni 2023 dan berlangsung hingga pertengahan tahun 2024 sehingga menyebabkan kekeringan di sebagian besar wilayah sentra padi.

Meski demikian, Yusuf menilai tren kenaikan harga beras mulai tahun 2022 membantah anggapan bahwa kenaikan harga beras hanya disebabkan oleh faktor El Nino.

Yusif menilai, kenaikan harga beras yang terus menerus dalam tiga tahun terakhir menunjukkan adanya permasalahan struktural yang serius.

Jika pada awal tahun 2022 harga beras hanya berkisar Rp 11.750 per kg, pada awal tahun 2023 mencapai Rp 12.650 per kg, pada awal tahun 2024 mencapai Rp 14.550 per kg, dan kini separuhnya pada tahun 2024. , setiap kilogram yang didapat sekitar Rp 15.350,” kata Yusuf.

Sekadar mengingatkan, kritik Megagawati bahwa negara kini bergantung pada impor beras didasarkan pada keluarnya dokumen hasil kajian sementara Tim Investigasi Kegiatan Pengadaan Beras Luar Negeri.

Dalam keterangannya, tim Riviu menyampaikan adanya permasalahan dokumen impor yang tidak benar dan lengkap yang mengakibatkan beras impor dari Bapanas-Bulog sampai di kawasan pabean/pelabuhan Sumut, DKI Jakarta, dan Banten. . dan Jawa Timur.

Akibat dokumen impor yang tidak tepat dan tidak lengkap serta permasalahan lainnya, beras yang diekspor dari Bulog-Bapanas senilai Rp 294,5 miliar dikenakan denda atau denda.

Data untuk wilayah Sumut sebesar Rp22 miliar, DKI Jakarta Rp94 miliar, dan Jawa Timur Rp177 miliar.

Riset Demokrasi Rakyat (SDR) melaporkan, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dan Kepala Eksekutif Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mencontohkan ekspor (selisih harga) beras senilai 2,2 juta ton. Rp2,7 triliun dan kerugian pemerintah akibat impor demokrasi sebesar Rp294,5 miliar ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (3 Juli).

Direktur Riset Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengusut Ketua Bapanas Arief Prasetyo Adi dan Ketua Umum Perum Bulog Bayu Krisnamurthi yang bertanggung jawab atas dua persoalan tersebut. .

“Kami berharap laporan kami dapat menjadi acuan dan evaluasi bagi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi RI dalam menangani perkara yang kami laporkan,” kata Hari di luar gedung KPK, Jakarta. (hati/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *