saranginews.com, Jakarta – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani diperiksa sejumlah anggota DPRD DKI saat rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (1/8) sore.
Saat itu, Zita menjadi ketua agenda penyampaian pidato akting. Rancangan Peraturan Daerah Gubernur Provinsi RTRW DKI Jakarta Tahun 2024-2044, Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2025-2045.
Baca Juga: Zeeta Anjani yang tadinya memilih nongkrong di kafe, akhirnya berkencan
Selanjutnya agendanya mengacu pada arahan Menteri Dalam Negeri RI tentang RPJPD.
Saat rapat hampir usai, Luqmanul Hakim, anggota Fraksi Pan, menyela rapat.
Baca Juga: Putri Julhas Zita Anjani Ingin Tutup Starbucks di Indonesia
Lukmanul menanyakan ketidakhadiran Zita pada rapat paripurna yang digelar Senin (29/7). Saat itu, Zita memilih berlatih Pilates dan bersantai di kafe.
“Ini menjadi perhatian Wakil Ketua Zita Anjani. Baru-baru ini dia viral karena tidak menghadiri rapat paripurna. Dikatakan, ‘Pilates, tolong jelaskan bahwa tidak ada pelanggaran di sini,'” kata Lukmanul.
Baca Juga: Ada yang Usul Duo Kasang Bin Jokowi-Jita Anjani di Pilkada Jakarta
Zita mengatakan, namanya belakangan ini banyak dibicarakan di media sosial dan berita nasional.
Namun, dia berterima kasih kepada Sekretaris DPRD yang telah memberikan klarifikasi mengenai permasalahan tersebut.
Seperti yang dijelaskan Pak Sekvan, laporan kemarin terkait pertemuan pandangan blok, tidak ada rapat pleno tempat pengambilan keputusan, kata Zita.
“Jadi sangat mungkin dan hanya boleh ada satu orang pemimpin yang memimpin,” lanjutnya.
Putri Zulkifli Hasan ini mengatakan, keputusan tidak diambil dalam rapat paripurna, masing-masing pimpinan punya jadwal memimpin rapat.
“Ngomong-ngomong, memimpin rapat Senin kemarin tidak ada dalam jadwal saya, jadi saya tidak mengikuti kegiatan dewan, kegiatan politik, dan kegiatan lainnya,” jelasnya.
Saat ini masih musim sibuk, sehingga anggota DPRD harus turun ke lapangan dan bertemu masyarakat, ujarnya.
Dijelaskan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo AD Marsudi kemudian menyela pembicaraan Jita.
“Saya sebagai Ketua DPRD adalah orang yang utuh. Jadi kalau mau memberi penjelasan singkat ya berikan penjelasan singkat saja,” tegas Pross.
Hal ini pun diterima anggota DPRD DKI lainnya. Anggota Fraksi Gerindra, Ingard Joshua
“Presiden, tolong pisahkan pendapatnya, ini bukan forum pribadi. Silakan segera berhenti dan selesaikan program utama terlebih dahulu. Terima kasih, – kata Ingaard. (mcr4/jpnn)