saranginews.com, Jakarta – Relawan pendukung pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, BePro (bersama Prabowo) menggelar Silaturahmi Kebangsaan (Silatnas) di Bengkel Cosmos, Senayan, Jakarta pada Selasa (30/7).
Di hadapan 500 anggota dari 19 negara bagian, diumumkan bahwa BePro bukanlah relawan, melainkan organisasi profesional muda Indonesia Beyond Professional (BePro).
Baca Juga: Hadiri Silatnas Bepro, Dasco Ungkap Harapan Bakti Kedepannya
Rapat Harian Partai Gerindra yang juga Ketua Dewan Kehormatan BePro Sufmi Dasko Ahmed berharap BePro setelah menjelma menjadi organisasi kepemudaan dapat berkontribusi pada kerja-kerja pemerintahan sebelumnya.
Ya, perubahan dari BePro adalah kedepannya harus profesional. Kami juga berharap di masa Prabowo-Gibran, BePro bisa berperan penting dalam kerjasama pengembangan karya untuk memenuhi janji Pak Prabowo dan Gibran. ,” dia berkata. Wakil Ketua DPR RI.
Baca Juga: Pendukung Prabowo-Gibran Bepro Siap Sukseskan Negara
Sementara itu, Ketua Umum BePro Lutfi Dipa berharap kabinet Prabowo-Gibran mendatang tidak hanya bicara soal partai, tapi mengedepankan profesionalisme.
“Iya, saya berharap di Kabinet Menteri tidak hanya bicara partai saja, tapi latar belakang bagaimana bicara orang baik di lapangan,” kata Lutfi.
Baca Juga: Kapolres Jember Marah, 5 Anggota Serang Militan PSHT, Aipda Parmanto Luka Kritis
Ia pun berharap kedepannya akan banyak generasi muda yang terpilih menjadi pemimpin di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Artinya, kita tidak membicarakan semuanya dari partai, BePro lebih dari itu. Bepro berharap isi kabinet Prabowo-Gibran ke depan adalah orang-orang baik, orang-orang yang berkompeten, profesional di bidangnya. diharapkan, kan?
Terkait perubahan tersebut, Ketua Pusat Relawan BePro, Ibnu Riza Pradipto, mengatakan BePro harus menjadi sumber dukungan bagi generasi muda Indonesia untuk dikembangkan menjadi tenaga profesional yang berdedikasi pada berbagai aktivitas, baik ekstraktif maupun kreatif. .
Melalui program BePro Academy, kata Ibnu, sapaan akrabnya, dapat lahir generasi muda Indonesia yang berbakat, berkemampuan, berintegritas, dan berhati hati.
“Percuma kalau pintar tapi tidak tahu apa-apa. Kalau pintar, pura-pura. Kita harusnya lemah lembut dan suka membantu orang lain, bukan hanya diri kita sendiri,” ujarnya.
Ibnu yang juga menjabat Dirjen Persatuan Olahraga Elektronik Indonesia (IESPA) mengajak seluruh anggota BePro untuk bahu membahu demi persatuan dan kesatuan antar organisasi kepemudaan.
Bukan lagi bergerak dan berkumpul, tapi bertindak dan efektif. Jangan didengarkan. Kembali kita sukses sebelum menuju Indonesia Emas 2045. Kalau bukan kita, siapa lagi, kalau bukan kapan.
Martabat BePro harus terus kita jaga, tetap dekat, berjuang sampai akhir. Karena kita adalah generasi muda yang aktif-disruptif. Semoga di hari ulang tahun kita yang pertama ini, BePro mampu membawa putra-putri remaja menuju emas Indonesia 2045, ujar. BePro- Kavendra Lukistiani, Ketua Dewan Pembina S. (rhs/jpnn)
Baca selengkapnya… 3 RS Klaim Tagihan BPJS Kesehatan Senilai Miliaran Rupee, KPK Kena Yah
