saranginews.com – JAKARTA – Tokoh masyarakat Toili, Muhtasam dengan senang hati memberikan dukungan kepada Calon Gubernur Sulwesi Tengah (Cagub Sulwesi) Anwar Hafid yang mampu membuat kehidupan masyarakat lebih damai.
Pak Anwar Hafid adalah orang yang cerdas, mampu menenangkan kehidupan masyarakat, kata Muhtasam dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/7).
BACA JUGA: Cerdas dan Berprestasi, Anwar Hafid Dapat Dukungan Warga Kintom
Menurutnya, Anwar Hafid memiliki kemampuan memahami keinginan dan aspirasi masyarakat.
Anwar juga mampu menemukan solusi tepat atas berbagai permasalahan yang ada.
BACA JUGA: Adian Sebut PDIP Sudah Keluarkan Ratusan Surat Rekomendasi Pilkada, Ini Angkanya
Kemampuan tersebut tidak lepas dari pengalaman pendidikan yang ditempuh Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah pada lingkup ilmu pemerintahan.
Seperti diketahui, latar belakang pendidikan tinggi Anwar Hafid seluruhnya adalah di bidang pemerintahan.
BACA JUGA: Jenderal Maruli Sebut 1 TNI AD Pati Ajukan Pengunduran Diri Untuk Ikuti Pilkada Provinsi NTT
Anwar Hafid memulai perjalanan pendidikannya di bidang ilmu pemerintahan dengan memperoleh ijazah dari APDN Makassar pada tahun 1991.
Selanjutnya melanjutkan studi S1 di Universitas Hasanuddin dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 1994.
Setelah beberapa tahun berkecimpung di dunia profesional, ia kembali kuliah dan meraih gelar Magister Pemerintahan dari Universitas Muslim Indonesia pada tahun 2011.
Terakhir, Anwar Hafid mendapatkan gelar doktor dari Sekolah Pascasarjana IPDN pada tahun 2023.
Landasan pendidikan inilah yang membuat Anwar Hafid memahami birokrasi, bagaimana membentuk pemerintahan pro rakyat yang berintegritas.
Latar belakang pendidikan tersebut, lanjut Muhtasa, telah dibuktikan Anwar Hafid dalam membangun wilayah Sulteng. Terutama dalam keberhasilannya membangun Kabupaten Morowali.
“Beliau terbukti memajukan Sulteng apalagi di Morowali,” kata Muhtasam.
Di Morowali, Anwar Hafid sukses memaparkan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat, seperti pendidikan dan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
Dampaknya, indeks pembangunan manusia (IPM) Morowali meningkat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng, IHK Morowali yang semula 69,33 persen pada tahun 2007, menjadi 71,14 persen pada tahun 2018.
Kedua program unggulan inilah yang akan dilaksanakan oleh Anwar Hafid di tingkat daerah yang kini dikenal dengan Berani Bijak dan Berani Sihat. (*/boy/jpnn)Jangan Lewatkan Video Terbaru:
