saranginews.com – SURABAYA – Ketua Pengurus Pusat Federasi Bola Voli Seluruh Indonesia (Ketum PP PBVSI) Komjen Pol (Purn) Imam Sudjarwo bangga atas prestasi yang diraih Tim Voli Nasional Putra Indonesia U-20 yang berhasil meraih prestasi. Pemain berusia 21 tahun itu mengincar tiket ke babak final Piala Dunia U-20
“Sebelum kita mulai (Kejuaraan AVC U-20), targetnya empat besar. Jadi (dari) empat besar bisa ikut Piala Dunia U-21 2025. Nah, target itu sudah tercapai,” ujarnya. Selasa (30/7) malam usai pertandingan Indonesia kontra Jepang di Javapos Arena Surabaya.
Baca Juga: AVC U20 2024: Dikalahkan Iran, Tim Voli Putra Indonesia Kembali Bertemu Jepang
Timnas voli putra Indonesia menduduki peringkat keempat AVC U-20 dan meraih tiket ke babak final Kejuaraan Dunia U-21 2025.
Tim besutan Li Qiuzhuang pun terbukti menjadi nomor satu di ASEAN dengan hanya tersisa Indonesia di laga semifinal Kejuaraan Bola Voli Putra U-20.
Baca juga: AVC U20 2024: Alot, Tim Voli Putra Indonesia Kalah dari Jepang
Artinya luar biasa sekali. Lihat lawan dari 16 negara ini, kuat semua. Kita hanya tersisa di Asia Tenggara. Jadi target tercapai. Yang membuat kita bangga, mereka bermain sempurna. Mantan Inspektur Polri Dr.
Ia mengatakan, meski kalah dari Iran pada laga ketiga melawan Jepang dan sebelumnya di babak semifinal, tim voli putra Indonesia bermain sangat baik.
Baca Juga: AVC Challenge Playoffs 2024: Tim Bola Voli Putri Indonesia Incar Finis Terhormat
“Tapi mereka (tim voli putra Indonesia) dan Jepang nyaris bermain imbang, tapi kami kurang beruntung dan sebenarnya dia (Jepang) lebih unggul dari Indonesia. Lalu, dengan Ira. Ua, Iran sungguh luar biasa, bisa. (Iran) datang ke grand final dan tampil sebagai juara,” kata Komjen Pol (Purn) Imam.
Lebih lanjut Imam yakin dengan hasil yang diraih, tim voli putra Indonesia bisa mempersiapkan diri menghadapi Piala Dunia U-21 2025.
Artinya, kalau kita melihat kualitas anak-anak U-20, saya optimistis dengan persiapan Piala Dunia U-21 2025 mendatang, kata Ketua PBVSI yang kini tengah menjalani masa jabatan kedua itu. (antara/jpnn)
