saranginews.com, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan dan Konservasi Indonesia ke-79, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumam) menyelenggarakan Kejuaraan Menembak Konservasi Tahun 2024 di Lapangan Tembak Senayan pada Minggu (28/7) dini hari.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Jasonina Lawley mengatakan kejuaraan menembak bukan sekadar acara seremonial, melainkan motif penting memperingati perjuangan para pahlawan kemerdekaan.
BACA JUGA: Menteri Jasona Kawal Implementasi Lapas Pintar Nusa Kampangan dan Patroli Air
“Kita juga harus mengingat semangat perlindungan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat karena Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia merupakan salah satu kementerian yang paling awal ada di Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers. “
Dikatakannya, kejuaraan menembak ini sangat penting karena banyak petugas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, terutama yang bekerja di lembaga pemasyarakatan seperti Nusa Kampangan, yang membutuhkan keterampilan menembak.
BACA JUGA: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Jasona pastikan tidak ada tindakan yang diambil untuk melindungi Harun Masiku
“Keterampilan ini diperlukan dan untuk itu kami menyelenggarakan kejuaraan menembak tidak hanya di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM tetapi juga kelas eksekutif di instansi lain,” ujarnya.
“Kami berharap melalui kejuaraan ini kita dapat mempererat kerja sama antar kementerian dan lembaga. Melalui acara ini, selain dapat saling mengenal satu sama lain, kita juga dapat meningkatkan kemampuan menembak, karena menembak melatih kedisiplinan, konsentrasi, ketenangan. , keberanian, juga seperti itu. mengemudi dengan hati-hati,” lanjutnya. .
Baca Juga: Usut Kasus TPPU SYL, KPK Periksa Andi Tenri Angka Yasin Limpo
Dengan kejuaraan seperti ini, HR terus meningkatkan kemampuannya. Meski juara bukan yang utama, namun tetap penting untuk mempertahankan gelar juara. “Biar sumber daya manusia kita tahu levelnya berapa?”
Ia menambahkan, selain turnamen panahan, pihaknya juga menyelenggarakan serangkaian turnamen lain seperti catur, tenis, dan lain-lain. “Selain kegiatan olah raga, kami juga menyelenggarakan bakti sosial dan kegiatan lainnya hingga puncaknya pada 19 Agustus 2024,” ujarnya.
DJKI Kemenkumham Anom Vibhava, Ketua Pelaksana dan Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa Pengayoman Shooting Championship 2024 mengatakan, peserta lomba menembak sebanyak 158 orang itu terbagi dalam 3 kategori yakni pengurus internal, pengurus yang mengikutsertakan pihak luar (termasuk WNA dan) . kategori terakhir Orang yang termasuk dalam kategori umum, yaitu pegawai Direktorat Jenderal Paspor dan Direktorat Jenderal Imigrasi.
Ia menyebutkan, kategori eksekutif dalam ada 19 pemain, kategori eksekutif dan luar ada 28 pemain, dan sisanya pemain reguler.
Anom menjelaskan, kegiatan tersebut diperlukan bagi pegawai Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam menjalankan tugasnya di lembaga pemasyarakatan dan di Pelayanan Imigrasi. “Untuk memotivasi sumber daya manusia yang ada agar meningkatkan kemampuannya, kompetisi seperti ini diadakan setiap tahunnya,” ujarnya.
Arnom menjelaskan, para pemenang kompetisi tersebut selanjutnya akan ditunjuk untuk mewakili Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam kompetisi serupa yang diselenggarakan oleh instansi lain. “Saat ini kami memiliki sekitar 20 atlet panahan yang sedang menjalani latihan berkelanjutan,” ujarnya. (cuy/jpnn)
Baca Artikel Lainnya… Jasona dan Sri Mulyani Sering Gunakan Wallahul Muwafiq, Chak Imin: Semua Ujungnya NU
