saranginews.com, Jakarta – Bina Digital Bank INA meluncurkan Kartu Debit Bina Digital untuk memudahkan nasabah melakukan transaksi kartu debit dan tarik tunai di seluruh ATM di Indonesia.
Memiliki kartu debit digital Bina diharapkan dapat membantu nasabah dalam melakukan transaksi digital dan memenuhi kebutuhan uang tunai.
Artikel terkait: Memperluas Cakupan: INA Digital Bank Gandeng MPStore
Kartu debit Bina Digital juga sudah memenuhi standar GPN (Gateway National Payment) sehingga memudahkan penyelesaian transaksi di seluruh channel pembayaran di Indonesia.
Kartu debit digital Bina dirancang untuk memberikan akses pembiayaan dan kemudahan layanan perbankan kepada masyarakat umum.
Baca juga: BTN menerapkan tokenisasi REIT berbasis teknologi blockchain
Pengajuan kartu debit Bina Digital mudah, cukup ajukan dari aplikasi Bina Digital.
Pelanggan hanya perlu memasukkan alamat pengiriman dan nama seperti yang tertera di kartu debit mereka.
Baca juga: Hingga Juni 2024, Nilai Jaminan Buku Jamkurind Pangkal Pinang Rp 983 Miliar.
Pelanggan kemudian akan langsung mendapatkan kartu fisik yang dapat digunakan secara gratis di seluruh ATM di Indonesia.
“Kartu Debit Bina Digital dirancang untuk memberikan kemudahan bertransaksi kapan saja, di mana saja. Pelanggan Bina Digital kini dapat melakukan transaksi tarik tunai di lebih dari 90.000 ATM di seluruh Indonesia, dengan lebih dari 2 juta “Penjual lainnya menggunakan mesin EDC berstandar GPN,” kata Julius Purnama Junadi, Deputy General Manager INA Bank.
Berdiri sejak tahun 2023, Bina Digital App secara konsisten memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya.
Ini termasuk aplikasi dengan beberapa fitur dan program menarik. Artinya gratis transfer uang kemana saja, tanpa biaya administrasi bulanan, penggunaan aplikasi QRIS dengan cashback, dan bunga tabungan hingga 5,5%.
“Merayakan hari jadi kami yang ke 10, kami akan terus memberikan layanan yang memenuhi kebutuhan pelanggan kami. Bina Digital berkomitmen tidak hanya untuk melakukan inovasi produk dan layanan, tetapi juga melakukan digitalisasi bisnis di seluruh Indonesia, khususnya UMKM. (chi/jpnn)