saranginews.com, JAKARTA – Jepara menjadi calon gubernur KH. Nuruddin Amin atau akrab disapa Gus Nung meluncurkan Warung Kopi Bolone Guse yang tersebar di 16 kecamatan di Jepara.
Acara ini berlangsung di Jepara, kawasan Mantingan di Warung Kopi Bolone Guse – Angkringan Bang Ipin, pada Selasa malam (30/7).
BACA: Gus Nung Makin Siap Bertarung di Pilkada Jepara
Acara ini diadakan di dekat makam Sultan Hadirin dan Ratu Kalinyamat, serta makam Sunan Jepara Raden Abdul Jalil (Sjech Siti Jenar), untuk tabarrukan dan peupina pangestu untuk leluhur dan kasepuhan, kata Aris dalam pengantarnya. peristiwa.
Menurut Gus Nung, tujuan utama dibukanya kedai kopi ini adalah untuk menyerap hasrat masyarakat.
BACA JUGA: Adian Sebut PDIP Sudah Keluarkan Ratusan Surat Rekomendasi Pilkada, Ini Jumlahnya
Gus Nung berharap melalui kedai kopi ini masyarakat dapat menyampaikan keluh kesah dan harapannya, kemudian tim dapat menyusun visi dan misi yang sesuai dengan keinginan masyarakat.
Terdapat 5-7 kedai kopi BOLONE GUSE di setiap desa/kecamatan, dan total terdapat lebih dari seribu kedai kopi BOLONE GUSE di kabupaten Jepara.
BACA: Jajak Pendapat LKPI: Dian-Jadug Berpeluang Kalahkan Pilbup Jepara
Harapannya, keinginan masyarakat bisa langsung didengar dan dipenuhi melalui kedai kopi ini.
Gus Nung yang didampingi ibunya Hindun Anisa (istri) dalam sambutannya menjelaskan, tujuan didirikannya warung kopi Mil Bolone Guse adalah untuk mendengarkan suara masyarakat secara langsung.
“Di sini warga bisa menyampaikan keluh kesah dan harapannya. Masukan-masukan tersebut kami ubah menjadi visi dan misi yang selaras dengan aspirasi masyarakat Jepara. “Ini merupakan langkah awal menuju pemerintahan yang terbuka dan akuntabel,” kata Gus Nung
Berbagai elemen masyarakat turut serta dalam acara ini; mulai dari pelajar, guru, pengusaha, pesepakbola hingga kiai yang antusias mendukung langkah Gus Nung mendengarkan dan mewujudkan keinginan warga Jepara.
Dengan inisiatif ini, Gus Nung menunjukkan keseriusannya dalam membangun pemerintahan yang responsif dan inklusif terhadap kebutuhan masyarakat (jum/jpnn) Jangan lewatkan video terbaru: