saranginews.com, Jakarta – Seorang siswa SMPN 101 Jakarta di Palmera, Jakarta Barat, berinisial S, menjadi korban perampokan.
Kepala SMPN 101 Yani Supangat mengunggah foto wajah pelaku.
Baca Juga: Kapolsek Jumber Marah, 5 Anggota Diserang Militan PSHT, Ipeda Parmanto Luka Kritis
Gambar-gambar ini ditempel di beberapa tempat di sepanjang Jalan Inspeksi Kali Grogol, Palmera, Jakarta Barat.
“Jadi Babinsa suruh kami tunjukkan wajah pelakunya. Karena pelakunya kemarin belum ditangkap, masih dalam pengawasan.
Baca juga: Korban Perampokan Lampung Selatan Menderita Kerugian 345 Juta Rial
Penculikan dan pencurian harta benda siswi S berupa anting dan cincin terjadi Kamis (25/7) lalu.
Meski polisi mendatangi SMPN 101 Jakarta, keluarga S tetap melaporkan kasus kejahatan tersebut ke Polda Metro Jaya karena pelaku belum ditangkap.
Baca juga: Polisi menangkap pelaku perampokan bersamaan dengan penangkapan di Palembang
Diketahui bahwa S. Dia diculik oleh pria tak dikenal yang memberitahunya bahwa ibu S. telah mengalami kecelakaan
Yani menjelaskan, S kemudian diajak menuju jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Gatot Soebroto.
Ia kemudian dibuang ke aspal, sementara barang-barang miliknya seperti anting dan cincin hilang.
“Yah, karena di sini masih belum jelas. Hari masih gelap (ketika terjadi dini hari). Jadi instruksi Babinkamtibmas adalah menginstalnya. Johnny menjelaskan untuk memberi tahu anak-anak tersebut karena pelaku masih dicari.
Sejauh ini, pihak sekolah bekerja sama dengan polisi untuk mencari rekaman CCTV yang menangkap aksi penculikan dan pencurian barang milik korban.
“Iya mudah-mudahan ketahuan. Kasian orang tuanya ya? Mereka (penjahat) kan, modusnya pagi-pagi. Gak kayak di kantor.” kata Yani.
Dari foto pelaku dalam pengumuman tersebut, terlihat pelaku mengenakan kemeja lengan panjang, celana panjang, dan topi di bawahnya.
Pelaku juga terlihat mengendarai sepeda motor Scoopy. (antara/jpnn)
Baca artikel lain… 3 RS Klaim BPJS Palsu Miliaran Rupee, KPK Turun Tangan, Oke
