saranginews.com, Jakarta – Kisah banyak agen BRILink yang sukses dalam hidupnya sering kita dengar.
Kisah sukses AgenBRILink kali ini datang dari mantan sopir truk Mukhamadun.
Baca Juga: Ini Cara Efektif BRI Jaga NPL UMKM Tetap Rendah dan Tenang
Mohammadun mengatakan, ia pernah bekerja sebagai sopir truk dan bekerja di toko furnitur selama 15 tahun sebelum menjadi perwakilan Brilink.
Merasa hidupnya stagnan karena bekerja di jalanan dan memiliki lebih banyak tanggung jawab terhadap keluarganya, ia mengambil pekerjaan lain dan memulai bisnis konter ponsel dan aksesoris.
Baca juga: Agen BRILink Berprestasi di Yogyakarta Dapat Mobil dari BRI, Asyik!
“Baru setelah saya menikah dan punya anak, saya memulai bisnis konter telepon seluler dan mulai menjual produk di etalase,” kata Mokhmadoon.
“Setelah itu Menteri BRI menawari saya untuk bergabung menjadi agen unit BRILink Domas,” kata Mohammadun.
Baca juga: BRI Jalin Sinergi dengan Mohammadiyya di Bidang Ini
Beliau membuka AgenBRILink di Jalan Gading Watu, RT 01 RW 05, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, di bawah arahan Petugas Cabang (BO) Unit Domus.
Saat itu, Mohammadun mengaku masih awam dan belum tahu bagaimana menjalankan tugasnya sebagai agen Brilink.
Selain itu, menurutnya, mendirikan usaha dan menjadi agen BRILink pasti membutuhkan ruang usaha yang besar.
Meski demikian, ia meyakini menjadi agen BRILink adalah salah satu pilihan terbaik.
Selama menjabat sebagai perwakilan BRILink, beliau mempunyai cara unik dalam mencari nasabah dan dikenal secara luas di masyarakat setempat.
Untuk itu, Mukhamadun membuat program yang dijalankan secara rutin dan menarik minat pelanggan.
“Di sini saya menawarkan transfer BRI, transfer antar bank, tarik tunai, tabungan, pembelian pulsa, pembayaran listrik, pembayaran angsuran pinjaman, pembayaran PDAM, pembayaran telepon, pembayaran multifinance, pembelian asuransi dan pembayaran BPJS,” kata Mohamadoon. dikatakan .
“Transfer antar bank masih yang terbesar. Saya mulai populer karena saya membuat program di mana Anda bisa mendapatkan minuman gratis untuk setiap lima transaksi,” ujarnya.
Untuk menjamin loyalitas pelanggan, Mukhamadun kembali menghadirkan program menarik yaitu program kwitansi kertas seharga Rp 500.
Mohammadun mengatakan, jika kwitansi terkumpul banyak, maka bisa ditukarkan dengan uang tunai atau barang lain yang nilai dan jumlahnya sama.
Mohammadun menambahkan: “Tujuan dari program ini adalah untuk menjaga pelanggan tetap setia dan tidak lari.”
“Misalnya mendapat 10 struk, tidak dipungut biaya untuk satu kali transaksi,” jelas Mokhmadoon.
Mokhmadoon menambahkan: Oleh karena itu kami membuat program resi transaksi agar tidak ditemukan, sehingga pelanggan tetap setia bertransaksi di sini.
Berkat inovasinya tersebut, Mukhamadun tetap menjadi pilihan pelanggannya.
Mohammadun pun mengaku usahanya semakin berkembang hingga secara bertahap bisa mendapatkan pinjaman modal KUR dari BRI.
Alhamdulillah tempat saya transaksinya banyak, rata-rata 10.000 transaksi per bulan, 200 sampai 300 transaksi per hari, penghasilan bulanan saya juga sangat bermanfaat.
“Saya bisa menyisihkan sebagian penghasilan saya dari AgenBRILink untuk ditabung. Rata-rata saya masih bisa menabung sekitar 3-5 juta per bulan,” jelas Mohammadon.
Sambil tetap menjalankan dan mengembangkan bisnis dan representasi BRILink, pada tahun 2022 Mokhmadoon mengambil keputusan untuk menjadi mitra Pembiayaan Ultra Mikro (UMi).
Untuk mencari pelanggan, ia selalu berinteraksi dengan masyarakat setempat, itu kunci dan keharusan.
Selain layanan transaksi, Mohammadun juga dapat membantu dalam memberikan referensi dan informasi kepada BRI jika ada masyarakat yang membutuhkan pinjaman atau tabungan.
“Jadi saya harus menghubungi petugas bank BRI, Menteri BRI, nanti Menteri BRI akan memeriksanya,” tambah Mohammadoon.
“Bahkan saat ini sebagai mitra Umi, banyak yang meminta pinjaman KECE kepada saya. Kredit KECE hingga Rp 5 juta per peminjam,” ujarnya.
Saat ini, Mukhamadun tercatat telah membagikan umi kepada ratusan nasabah warga setempat dengan rata-rata pinjaman sebesar Rp 1 hingga 3 juta.
Di bagian pembayaran, Mohammadun mengaku pelanggannya bisa mencicil setiap bulan dengan nyaman.
Baginya, menjadi distributor UMi tidaklah mudah karena banyak tantangan dari kompetitor dan rentenir di desanya.
“Saya ingin membasmi rentenir di desa saya, dan ada stan yang banyak dikunjungi rentenir,” kata Mokhmadoon.
“Ketika pemberi pinjaman keluar dari toko, giliran saya yang mengatakan bahwa BRI memiliki pinjaman tanpa jaminan dan aman,” ujarnya.
Berkat kegigihan dan kerja kerasnya, keberadaan AgenBRILink telah membawa manfaat besar bagi kehidupan Mohammadadoon dan keluarganya.
Beliau menyampaikan, “Pada tahun 2017 saya berangkat umrah untuk mengucapkan terima kasih kepada AgenBRILink BRI, dan setiap tahunnya saya sering menerima penghargaan dari program AgenBRILink.”
Alhamdulillah berkat AgenBRILlink saya menjadi sosok penting di masyarakat sekitar saya, tambahnya.
“Saya pertahankan, kepercayaan masyarakat sekitar dan perangkat RT RW juga banyak membantu saya,” kata Mokhmadoon.
Ditegaskannya: Saya juga berterima kasih kepada BRI karena dengan menjadi agen Brilink saya bisa membangun rumah dan melakukan pembelian dalam jumlah besar, membeli mobil, menyekolahkan anak saya dan saya akan membangun kembali anak saya untuk bisnis AgenBRILink ini kedepannya. .
Pada kesempatan terpisah, Manajer Bisnis Mikro BRI Supri menambahkan kehadiran AgenBRILink diharapkan dapat menciptakan ekosistem ekonomi mikro, salah satunya penyaluran kredit melalui agen mitra BRILink UMi.
Agen Mitra UMi merupakan agen yang fokus dalam penyaluran pinjaman mikro kepada masyarakat, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh pelaku UMKM dalam hal pemberian modal usaha untuk mencegah praktik perkreditan.
Supri (fny/jpnn) “Kami berharap dengan penyaluran agen BRILink dapat mengedukasi masyarakat tentang layanan perbankan serta meningkatkan peluang usaha dan membuka usaha.”
Baca artikel lainnya… BRI menyalurkan KUR kepada 3,7 juta nasabah tahun ini
