saranginews.com – Pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengalami kekalahan kedua dari ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan di penyisihan Grup A Olimpiade Paris 2024.
Bertanding di Port de la Chapelle Arena, Minggu (28/7/2024), peraih medali emas SEA Games 2021 itu kalah dua game langsung melawan wakil negeri Tirai Bambu itu dengan skor 12-21, 22-24.
Baca Juga: Drama Ganda Putri, Apriani Nyaris Tinju Fadiya Saat Latihan
Pada laga kali ini, runner-up Kejuaraan Dunia BWF 2023 itu mengaku tak bisa menjaga momentum di laga kedua saat unggul atas Chen/Jia.
Di saat kritis, pasangan peringkat sembilan dunia itu bermain tergesa-gesa hingga membuat peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 itu kehilangan keunggulan dalam waktu 54 menit pertandingan.
Baca Juga: Awal yang sulit bagi Apriani/Fadia di babak pertama Indonesia Open 2024
“Sangat disayangkan saat itu kami tidak bisa memimpin di game kedua. Mungkin kalau kami bisa merebutnya, ceritanya akan berbeda.”
“Saya menemukan di titik-titik kritis, terutama saya, saya bermain kurang tenang. Sedangkan lawan yang sangat berpengalaman sudah hafal kebiasaannya, mereka sudah tahu apa yang akan mereka lakukan di momen seperti itu. kata Fadia dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Usai jeda, Apriani/Fadia kembali beraksi di All England 2024
Dengan hasil ini, pasangan berlogo PriFad itu harus membawa tasnya ke Olimpiade Paris 2024.
Tercatat, pasangan yang debut di SEA Games 2021 ini tercatat mengalami dua kekalahan di babak penyisihan grup.
Sempat takluk dari Chen/Jia, pasangan Apriani/Fadia bertekuk lutut dihadapan ganda putri Jepang, Mayo Matsumoto/Wakana Nagahara yang bertahan dengan skor 22-24, 15-21.
Pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti masih menyisakan satu laga tersisa di Grup A melawan wakil Malaysia Perli Tan/Thina Muralidharan.
Agar tidak tertahan di posisi sementara, juara Hong Kong Open 2023 itu harus bisa mengamankan kemenangan melawan ganda putri Negeri Jiran tersebut.
Laga Apriyani/Fadia vs Pearly/Thinaah dijadwalkan digelar Selasa mendatang (30/7/2024 (pbsi/mcr16/jpnn)) di Port de la Chapelle Arena.
