Aktif Perangi Judi Online, BRI Perkuat Sistem Internal

saranginews.com, JAKARTA – Perjudian online menjadi permasalahan serius yang masih perlu ditangani pemerintah.

Bahkan, beberapa bank di Indonesia juga turut aktif dalam penghapusan perjudian online.

BACA JUGA: Ini cara BRI yang bagus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional

Salah satu bank yang serius menghilangkan perjudian online adalah BRI.

PT’ Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat kebijakan internalnya sebagai bagian dari strateginya untuk aktif memerangi perjudian online di Indonesia.

SAH JUGA: Pemerintah harus waspada, jangan sampai masyarakat yang menganggur terjerumus ke dalam perangkap;

Chief Risk Management Officer BRI, Agus Sudiarto, telah menerapkan pendekatan berbasis risiko terhadap perusahaan yang terangkum dalam Kebijakan dan Standar Operasional Prosedur Anti Pencucian Tangan dan Kontra Pendanaan Terorisme (APU PPT) untuk melindungi BRI dari tindak pidana. pencucian uang dan terorisme, termasuk perjudian online.

“Selanjutnya kami memiliki sistem AML (Anti Money Laundering) yang memungkinkan kami memantau transaksi mencurigakan,” kata Agus Sudiarto.

BACA JUGA: BRI Catatkan Kinerja Unggul di Kuartal II 2024

“Sebagai bagian dari penerapan manajemen risiko kepatuhan, BRI juga akan menerapkan Due Diligence (EDD) menjadi proses yang lebih komprehensif dibandingkan Customer Due Diligence (CDD) yang sebelumnya dikenal dengan istilah Know Your Customer (KYC),” tambah Agus Sudiarto.

Agus Sudiarto mengatakan BRI juga aktif meninjau berbagai situs perjudian untuk mengumpulkan data.

Selanjutnya, jika terdapat bukti bahwa rekening BRI digunakan untuk top up atau deposit dalam permainan judi online, maka jenis situs judi online tersebut akan dicatat sebagai dasar pemblokiran akun tersebut.

“Proses pemberantasannya kami lakukan sejak Juli 2023 dan masih terus berlanjut,” jelas Agus Sudiarto.

“Pada periode Juli 2023 hingga Juni 2024, kami menemukan 1.049 akun langsung diblokir,” imbuhnya.

Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan ada enam cara untuk memulai perjudian online.

Salah satu caranya adalah dengan menyetorkan uang langsung ke bank. Kedua, melalui terjemahan.

Ketiga, melalui Quick Response Code Latin Indonesia (QRIS).

Kemudian melalui virtual account atau akun virtual. Lalu dari atas ke atas. Sementara itu akhirnya dengan e-wallet (fny/jpnn).

Baca artikel lainnya… BRI dengan cara yang unik dan tidak biasa memperingati Hari Anak Nasional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *