saranginews.com, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (BTN) meraih penghargaan ASEAN Risk Champion 2024 pada ASEAN Risk Awards 2024 (ARA) di Thailand karena dinilai sempurna dalam prinsip manajemen dan penerapan risiko berkelanjutan.
BTN tercatat sebagai satu-satunya bank di Asia yang menerima penghargaan di ASEAN Risk Champions Awards.
Baca Juga: Semester I 2024: Kredit dan Pembiayaan BTN Capai Rp 352 Triliun
CEO BTN Nixon LP Naptopoulou mengatakan perseroan kini bertujuan menjadi bank modern yang selaras dengan perkembangan terkini dan relevan.
ASEAN Risk Champion Award 2024 merupakan pengakuan dunia internasional atas keunggulan BTN sebagai organisasi yang beradaptasi, berkembang dan tetap tangguh karena didukung oleh penerapan manajemen risiko yang efektif.
Baca Juga: Endodocs Peringkat 13 Keamanan Siber di Dunia
“BTN merasa terhormat dan bersyukur atas penghargaan ini yang memvalidasi integritas strategi manajemen risiko terintegrasi yang kami terapkan di semua tingkatan. Kami terus fokus pada produk dan layanan kepada nasabah seiring kami melanjutkan operasional bisnis,” kata Nixon We berkomitmen untuk berpartisipasi.”
BTN meraih penghargaan tersebut setelah mengikuti proses juri ASEAN Risk Awards 2024 yang terdiri dari para ahli independen di berbagai industri dan bidang keilmuan.
Baca Juga: Tak Hanya Bisnis, Antam juga Serius Implementasi ESG
Evaluasi menggunakan dua kriteria yaitu umum dan khusus.
Dalam evaluasi terbatas tersebut, BTN secara khusus dievaluasi dengan menggunakan kriteria ASEAN Risk Champion Award, yaitu keberhasilan perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip manajemen risiko yang menciptakan nilai dan perlindungan yang lebih besar bagi organisasi.
Nixon menjelaskan BTN meyakini manajemen risiko merupakan bagian penting dalam membangun bisnis yang berkelanjutan dan menciptakan nilai lebih bagi seluruh pemangku kepentingan.
BTN menerapkan kerangka Tata Kelola, Risiko dan Kepatuhan atau GRC di seluruh lini bisnisnya.
Inisiatif-inisiatif tersebut antara lain adalah kepemimpinan dunia maya dan TI digital serta keuangan berkelanjutan dan sistem ESG yang berfokus pada lingkungan, sosial atau komunitas dan tata kelola perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip Eropa. Masa Depan Persatuan yang Berkelanjutan (SDGs).
“Selama beberapa tahun terakhir, Perusahaan BTN telah melakukan perubahan di berbagai aspek bisnisnya untuk menjadikan bank tersebut menjadi bank yang modern dan mampu memenuhi kebutuhan nasabah saat ini dan di masa depan.” semakin baik, termasuk memperkuat manajemen risiko,” kata Nixon (chi/jpnn).