saranginews.com, JAKARTA – BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) terus berkomitmen dalam mendorong dan mengembangkan usaha kecil (UMK), khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan negara dan wilayah kerja para pemegangnya.
Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf mengatakan, kontribusi MIND ID Group dalam memajukan UMK merupakan inisiatif perusahaan melalui berbagai program mulai dari lembaga sertifikasi, penyaluran dana kepada usaha kecil dan mikro ( PUMK), serta pelaksanaan pelatihan dan pendidikan yang berkelanjutan. program.
BACA JUGA: Dukung perekonomian nasional, BRI kucurkan kredit triliunan rupee untuk UMKM
Grup MIND ID berupaya memberikan kontribusi terhadap pembangunan kesejahteraan negara dan pertumbuhan sektor UMK sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
Melalui berbagai program pelatihan, perusahaan berharap dapat memberdayakan UKM, mendukung mereka untuk maju di kelas dan menciptakan lapangan kerja baru di masyarakat.
BACA JUGA: Cegah transaksi palsu, GoPay luncurkan aplikasi untuk UMKM
“Pelatihan yang kami berikan kepada pengusaha dan UMK diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan kemandirian ekonomi dan mendorong usaha kecil naik kelas,” kata Heri dalam keterangannya, Selasa (30/7). .
Melalui berbagai program baru, lanjut Heri, MIND ID berupaya meningkatkan kualitas dan daya saing UMK yang didukungnya.
BACA JUGA: Menko Airlangga dan Menteri Teten mengapresiasi kolaborasi multilateral Sampoerna untuk UMKM.
Heri mengatakan, MIND ID Group fokus pada peningkatan kualitas produk dan membantu sisi pasar, memberikan dukungan dengan mendukung proses sertifikasi halal bagi UMK binaan yang didukungnya.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tengah melaksanakan program unggulan MIND ID Group untuk 13 UMK binaan pada tahun 2024.
Program sertifikasi halal dilakukan oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Timah Tbk (TINS).
Grup MIND ID juga memberikan dukungan melalui Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK).
Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan finansial kepada UMK yang akan menjadi mitra binaan.
Ditonjolkan, MIND ID Group aktif dalam penyaluran dana program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk pembiayaan Usaha Mikro Kecil (PUMK).
Program ini akan disalurkan kepada 1.076 anggota yang terkumpul pada tahun 2023. Dalam kumpulan ini disalurkan kepada para Mypes yang dipromosikan yang bekerja di delapan bidang yaitu dunia usaha, tanaman pangan, pertanian, pekerjaan, industri, peternakan, perikanan dan masih banyak lagi.
PT Freeport Indonesia (PTFI) yang juga memberikan dukungan terhadap pengembangan UMK, telah berhasil mengembangkan dan menyediakan pusat komersial dan pertanian Yayasan Jayasakti Mandiri (YJM) di Kampung Utikini Baru (SP 12).
YJM menjadi bukti nyata keberhasilan PTFI dalam memenuhi tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dalam meningkatkan UMK di Papua.
Kiprah kuat MIND ID dalam mendukung pengembangan UMK, lanjut Heri, merupakan wujud aktivitas korporasi mengingat pentingnya keberadaan UMK yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembentukan produk domestik bruto (PDB) dan lapangan kerja.
Heri menambahkan, pengembangan UMK merupakan bagian penting dari kontribusi MIND ID terhadap pembangunan perekonomian Indonesia.
“Kami yakin Mypes memiliki potensi besar untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja,” tutup Heri (mcr10/jpnn).
