saranginews.com, KABUPATEN BOGOR – Pengamat politik sekaligus pendiri LS Venus, Yusfitriadi DPP Gerindra, saat acara deklarasi surat pencalonan calon, mencatat kedekatan dua putra terbaik Kabupaten Bogor, Jaro Ade dan Rudy Susmanto. Wakil Bupati Bogor, Senin (22/7) lalu.
Menurut Yusfitriadi, kedekatan tersebut menunjukkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan tetap bersatu di Kabupaten Bogor.
BACA: Ridwan Kamil kemungkinan besar terpilih sebagai calon gubernur Jakarta dari koalisi terkemuka Indonesia
Secara khusus, pelukan Jaro Ade kepada Rudy Susmanto dan Ahmad Muzani seolah menandakan persatuan KIM di Kabupaten Bogor.
Romantisme dua partai besar yang tergabung dalam KIM juga terlihat saat Muzani memberikan kue kepada Jaro Ade, kata Yousfriadi dalam keterangannya, Kamis (25/7).
BACA JUGA: Gerindra Bogor Goyangkan Angka Ini untuk Pilkada Kabupaten, Siapa?
Menurut pria yang akrab disapa Bang Yus ini, jika dua partai besar Golkar dan Gerindra bersatu, maka bisa diprediksi Kabupaten Bogor 2024 akan sukses dalam Pilka.
“Salah satu cara untuk menciptakan kepemimpinan yang kuat adalah melalui pilkada yang tidak menimbulkan gesekan, kegaduhan, dan keresahan sosial di masyarakat,” kata Bang Yus.
BACA JUGA: Airlanga tunjuk Jaro Ade untuk kalahkan Prabowo-Gibran dan Golkar di Kabupaten Bogor
Keuntungan lainnya adalah seluruh program pemerintah pusat maupun program dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dapat terlaksana.
“Jika KIM kuat di Kabupaten Bogor, maka calon bupati dan wakil bupati Bogor bisa berupaya menyelesaikan program kerja ke depan dan mensukseskan program pemerintahan Prabowo-Gibran,” jelasnya.
Sebelumnya, Senin (22/7) lalu di Sentul, Jawa Barat, ada hal menarik dari Rapat Kerja Daerah DPC Gerindra Kabupaten Bogor sekaligus penyerahan surat pencalonan DPC Gerindra kepada Calon Wakil Kabupaten Bogor. ).
Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, mengisyaratkan persatuan KIM di Kabupaten Bogor.
Menurut dia, kalaupun Gerindra bisa mengajukan pencalonan Bupati Bogor, ia punya 12 kursi di DPR dan itu cukup sebagai syarat mendaftar ke KPU.
Namun Gerindra tidak bisa membangun Kabupaten Bogor sendirian, kata Ahmad Muzani dalam sambutannya.
Menurut Muzani, seharusnya Partai Gerindra mengambil alih partai politik di DPC Bumi Tegar Beriman Kabupaten Bogor.
Setelah Prabowo-Gibran dilantik dan resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, diperlukan seorang pemimpin daerah yang dapat mempercepat program pemerintah ke depan. Karena tidak mungkin membangun dan mensejahterakan masyarakat Indonesia sendirian.
Kita butuh gubernur, wali kota, dan bupati. Kita perlu kerja sama dengan parpol lain. Prabowo butuh seluruh partai potensial menjadi kekuatan kolektif membangun bangsa Indonesia ke depan, ujarnya. (ylo/jpnn)