Mundur dari ASN, Ratu Dewa Pamit untuk Maju di Pilwako Palembang

saranginews.com, Palembang – Sekretaris Daerah (Secda) Kota Palembang Ratu Dewa resmi memutuskan untuk mengambil pensiun dini sebagai Aparatur Sipil Negara (SSC).

Bahkan, pada Senin (29/7), Dewa mengucapkan selamat tinggal kepada ribuan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.

Baca juga: KPU Surabaya bidik capai angka partisipasi 65 persen di Pilkada

Pj Wali Kota Palembang Utsok Abdulrauf Damenta yang memimpin aksi tersebut mengumumkan komitmen Ratu Dewa untuk mengikuti pilkada mendatang.   Pagi ini kami akan mengirimkan calon-calon PNS yang telah banyak berkontribusi dalam pembangunan Kota Palembang, kata Darmenta.

Meski sudah dua bulan tak menjabat sebagai orang nomor satu di Palembang, di mata Darmenta Ratu Deva ia merupakan sosok yang bertanggung jawab dan berdedikasi terhadap tugasnya sebagai pegawai negeri.

Baca Juga: Simak 3 Ucapan Bavaslu Soal Pelacakan Data Pemilih Pilkada 2024, Tsoklit

“Hari ini mungkin adalah salah satu hari terpenting dalam hidup saya sejak saya dilantik sebagai Pj Wali Kota Palembang, karena hari ini adalah hari kita akan melepas salah satu pegawai terbaik Pemkot Palembang kebanggaan kita semua. , penuh dedikasi dan inovasi dalam pembangunan Kota Palembang,” kata Darmenta.

Damenta menyampaikan, berbagai prestasi telah diraih Ratu Dewa selama menjabat sebagai Sekretaris Daerah dan Wali Kota Palembang.

Baca Juga: Pilkada Kalteng 2024, Gerindra Resmi Dukung Agustiar Sabran

“Selama menjabat Sekda, beliau merupakan salah satu peraih Muslim Choice Awards 2020, dan selama menjabat Pj Wali Kota, beliau berhasil membawa Kota Palembang meraih 19 penghargaan dan baru-baru ini meraih Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Terkemuka. . . dari CNN Indonesia Awards tahun 2024,” kata Darmenta.   “Saya berpesan kepada seluruh ASN tahun depan untuk tidak berpolitik, terus berkarya dan fokus mengabdi kepada masyarakat, karena netralitas ASN harus tetap dijaga,” lanjut Darmenta.   Rathu Deva berpamitan kepada ribuan ASN dan Non-PNSD untuk memperjuangkan perhatian masyarakat dan mewujudkan aspirasi ASN.   “Saya telah mengabdi di ASSA selama 31 tahun, banyak suka dan dukanya dalam menjalankan tugas. Lihat riwayat kinerja saya. Juga, saya seperti hadirin sekalian. “Saya sedang bekerja di lapangan dan suatu kali saya dilecehkan oleh atasan saya dan saya dipecat dari jabatan dan non-pekerjaan saya,” kata Deva.   “Saya pamit, saya keluar dari pelayanan publik, dan nanti saya ikut pemilu daerah. Saya mohon maaf bapak dan ibu jika saya telah membuat marah atau menyinggung siapapun selama menjabat,” pungkas Deva. (mcr35/jpnn) 

Baca artikel lainnya… Enam parpol serukan pimpinan PSIS Jojok Sukavi maju di Pilkada 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *