saranginews.com, JAKARTA – LPDP USAID TEMAN sukses menyelenggarakan “FutureUStudent Bootcamp” bekerja sama dengan FutureUStudent.
Terdapat 30 peserta terpilih dari kompetisi video sebelumnya dan tujuannya adalah untuk memberikan dukungan intensif dalam persiapan aplikasi beasiswa ke Amerika Serikat.
BACA: LPDP USAID TEMAN Tawarkan Beasiswa USA untuk Pelajar Indonesia
“Acara ini penting bagi pelajar Indonesia untuk membuka peluang dan menciptakan jaringan global,” kata Ketua Partai LPDP USAID TEMAN Remy Rohadian dalam keterangannya, Senin (29/7).
Sabrina Woro Anggraini, alumni Indonesia dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan alumni Indonesia dari Puteri, berbagi pengalaman dan tips mengenai peran perempuan di bidang teknologi serta keberhasilan proses beasiswa.
BACA JUGA: Mahasiswa Tertarik dengan Program Futureustudent UIN Syarif Hidayatullah
Selain itu, Oni Jamhari, alumnus Fulbright FLTA dari Stanford University, memberikan wawasan mengenai pembuatan konten digital.
Pembuat konten populer Bena Cribo juga hadir untuk memberikan pelatihan pembuatan video.
BACA JUGA: Kementerian Pertanian menggelar pemusatan pelatihan “Rehabilitasi Petani” di Bogor.
Muhammad Agus Hardiansyah, dosen UNTIRTA sekaligus penerima Beasiswa BPI PhD di Columbia University, memberikan panduan dalam menulis personal statement yang kuat.
Jody Hardy, Presiden Mengglobal Indonesia dan lulusan Pennsylvania Graduate School of Education, menginspirasi para peserta dengan cerita tentang pentingnya pengabdian kepada masyarakat.
Acara perkemahan ini merupakan bagian akhir dari kompetisi video yang bertujuan untuk mempersiapkan siswa menerima beasiswa ke Amerika Serikat.
Peserta akan menerima instruksi intensif tentang berbagai topik, mulai dari meningkatkan pengetahuan mereka tentang produksi video hingga strategi menulis pernyataan pribadi yang efektif.
Tak hanya itu, mereka berkesempatan berinteraksi langsung dengan para narasumber, bertanya, dan mengetahui lebih jauh mengenai kehidupan akademis dan profesional di Amerika Serikat.
Pihak kubu juga mengumumkan pemenang lomba video dimana Mega Wulandari (@megawuland) menjadi juara pertama dan Ulfatu Mahmuda (@ulfaaulfatu) menjadi juara kedua.
Selain itu, beberapa kontestan lainnya, termasuk Akmal Jihad (@akmal.heic), Muhammad Alki Fahrezi (@al_mohammedalqi) dan Muhajir Noor Haq (@mhjr.nh) memenangkan penghargaan yang didambakan tersebut.
Peserta Ulfatu Mahmouda, pemenang kedua kompetisi video tersebut mengatakan, program ini sangat membantunya mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi sebagai pegawai swasta di Boston University.
Peserta bootcamp lainnya, Mif Ardianatha, mengaku mendapat 3 hal menarik dari mengikuti ajang FutureUStudent: ilmu, tips dan trik, serta studi pascasarjana di AS.
“Saya banyak belajar menulis resume, esai, cover letter, mencari surat rekomendasi, tidak hanya teori, tapi praktik langsung,” ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan pesan inspiratif kepada para peserta bootcamp. Ia menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam menghadapi persaingan industri pariwisata dan bisnis global.
“Manfaatkan setiap momen, berkolaborasi dan jangan pernah takut untuk mencoba hal baru,” ujarnya.
Sandiaga juga menyatakan keyakinannya bahwa antusiasme dan komitmen para peserta mampu melahirkan inovasi-inovasi menarik yang akan meningkatkan daya tarik Indonesia untuk bisnis pariwisata.
Dengan adanya FutureUStudent Bootcamp, kami berharap semakin banyak pelajar Indonesia yang terinspirasi dan siap mengejar impiannya di dunia pendidikan internasional, khususnya di Amerika Serikat.
Acara ini tidak hanya menjadi kesempatan belajar, namun juga wadah untuk membangun jaringan dan mendapatkan pengalaman berharga yang akan membantu Anda sukses di masa depan.
Peserta diharapkan mampu menerapkan ilmunya di berbagai bidang, antara lain teknologi, konten digital, dan pengabdian masyarakat.
FutureUStudent Bootcamp juga diharapkan dapat menjadi katalis pengembangan diri dan pertumbuhan profesional bagi mahasiswa untuk berkontribusi lebih besar bagi pembangunan Indonesia di kancah internasional. (esy/jpnn)