APPMI Pamerkan Koleksi Terbaru di JF3 2024, Perpaduan Klasik dan Kontemporer

saranginews.com, JAKARTA – Gabungan Perancang Busana Indonesia (APPMI) kembali menampilkan karya terbaiknya di JF3 Fashion Festival 2024.

Mengusung tema Fashion Fusion in Elegance: Bridging Generations, APPMI memukau pecinta fashion dengan menghadirkan perpaduan koleksi bernuansa klasik dan kontemporer.

BACA JUGA: APPMI dorong peraturan mini POM ke Pemerintah

Penggunaan tema ini dinilai mewakili sinergi antara inovasi generasi muda dan keterampilan yang berpengalaman.

Dalam peragaan busana ini, APPMI menampilkan koleksi desainer Tanah Air, seperti Poppy Dharsono, Harry Hasibuan, dan APPMI Muda Sustainable Fashion.

BACA JUGA: Malam Pembukaan JF3 2024: Kontribusi #20 Tahun Perkuat Industri Fashion Indonesia

Koleksi yang dihadirkan pada pameran tersebut mewakili perpaduan gaya modern dan klasik, menciptakan harmoni elegan antara dua generasi.

Sebagai salah satu pionir industri fashion Tanah Air, Poppy Dharsono menggandeng perusahaan tekstil Gamatex dalam koleksinya.

BACA JUGA: Poppy Dharsono Bicara Keputusan PKPU soal Centro Department Store

Lewat karyanya, Poppy menghadirkan koleksi yang memadukan batik dan denim biru.

Perpaduan cantik inilah yang menjadi inspirasi utama keseluruhan koleksinya.

Penggunaan teknik jacquard dan sentuhan personal khas Poppy Dharsono memperkaya koleksinya.

Sementara itu, desainer di balik brand Haze Be Wear, Harry Hasibuan menghadirkan koleksi terbarunya bertajuk Where Classic Meets Chic.

Koleksi Harry terinspirasi dari konsep kesederhanaan dan kemewahan yang tenang. Dengan material linen, koleksi ini diperuntukkan bagi Anda yang menyukai gaya minimalis dan elegan.

Di sisi lain, Riki Damanik, perancang busana wanita spesialis pesanan adat, mengemban misi melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Sumut ke pentas JF3.

Koleksi ini menampilkan penggunaan kain tradisional seperti ulos dan songket dalam desain fesyen modern.

Dengan Wastra Kreasi dalam nuansa muda dan segar, Riki memadukan unsur bordir, tambal sulam, manik-manik, dan manipulasi kain.

Penggunaan wastera Sumut, organza, renda, dan sutra satin menjadi ciri khas koleksi Riki.

Koleksinya terinspirasi dari gaun klasik seperti kebaya, beskap, dan korset.

JF3 Fashion Festival telah menjadi panggung utama APPMI menampilkan karya-karya terbaiknya selama 11 tahun. (mcr31/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA… Rawat kain sutra seperti Poppy Dharsono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *