saranginews.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) selaku penyelenggara Humas Pemerintah bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), bersinergi menyampaikan progres persiapan upacara tersebut.
Termasuk mengecek persiapan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang pertama kali bertugas pada Upacara Bendera HUT RI (HUT RI) di ibu kota nusantara.
BACA JUGA: Sambut HUT Ke-79 RI di IKN, Kominfo pastikan Istana Negara, Rumah ASN, dan Air Minum Siap
“Upacara bendera HUT Kemerdekaan RI ke-79 ini merupakan tonggak sejarah pemindahan ibu kota negara ke nusantara. Selain itu juga menjadi tonggak sejarah untuk perbaikan sesuai dengan apa yang dilakukan infrastruktur IKN,” kata dia. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo Usman Kansong saat konferensi pers secara daring Persiapan Calon BPIP dan Paskibraka untuk disambut pada Upacara Bendera HUT RI ke-79 di IKN pada Jumat (26/7). .
Usman menjelaskan, upacara ini merupakan bagian penting dalam perjalanan pengembangan IKN. Dan, konstruksi masih terus berjalan untuk menyempurnakannya.
BACA JUGA: 10 ribu pelari ramaikan acara Digiland Run 2024, private room hingga Dewa 19
“IKN itu proyek jangka panjang sampai tahun 2045. Jadi jangan dibayangkan semuanya sudah siap untuk upacara bendera,” jelas Usman.
Sementara itu, Paskibraka menjadi salah satu unsur penting dalam persiapan upacara 17 Agustus mendatang di IKN.
BACA JUGA: Upacara HUT RI ke-79 di IKN Akan Cetak Sejarah Bagi Kaltim
Wakil Kepala BPIP Rima Agristina menjelaskan, calon Paskibraka (Capaska) dipersiapkan melalui serangkaian langkah.
Capaska merupakan perwakilan putra dan putri terbaik dari 38 negara bagian yang dipilih sejak Januari.
“Kami memilih secara bertahap dari tingkat kota, kemudian tingkat provinsi. Kami juga melakukan tes kesehatan, tes fisik, wawancara, tes kepribadian dan psikotes. “Semua dilakukan secara maksimal agar mereka siap lahir batin dengan penuh percaya diri, mewakili putra putri bangsa dalam memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia ke-79,” jelas Rima.
Rima pun menjelaskan langkah-langkah pelatihan yang dilakukan Capaska.
Saat ini, sebanyak 76 Capaska yang terdiri dari 38 laki-laki dan 38 perempuan dari masing-masing provinsi mengikuti tahap pendidikan dan latihan (diklat) tingkat pusat di Jakarta, tepat di Taman Hiburan Wiladatika Cibubur.
Balai Latihan Capaska menerapkan Sistem Desa Bahagia, sebuah metode yang menggambarkan kehidupan Desa Bahagia, Indonesia kecil dimana seluruh warganya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Capaska Training Center meliputi pembelajaran aktif, pelatihan dan parenting.
Pembelajaran aktif pun selesai, diantaranya pembekalan Ideologi Pancasila yang disampaikan oleh tokoh BPIP dan pembekalan nilai-nilai kebangsaan.
Saat ini pelatihan sudah mencapai tahap gerak jalan, formasi seremonial, dan praktik pengibaran bendera.
Setelah melalui proses latihan, Capaska akan dikukuhkan menjadi Paskibraka pada 9 Agustus. Setelah itu, Paskibraka akan meninggalkan nusantara untuk melakukan berbagai persiapan.
“Kami berharap dapat menyelesaikan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Dengan hadirnya Nusantara dapat menjadi pintu gerbang kemajuan Indonesia dengan peran generasi muda sebagai kader masa depan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih tinggi”, ujar Rima (chi/jpnn ) .