saranginews.com, BATANG – Duta Besar Jawa Tengah Nana Sudjana bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas 16.000 sepatu buatan PT Yih Quan Foot Wear Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jumat. 26/7).
“Hari ini kita melepas pengiriman pertama 16.000 sepatu Hoka ke Amerika,” kata Jokowi di sela-sela acara.
BACA JUGA: Manfaatkan KITE IKM, Perusahaan Demak Sukses Kirim Meja ke Australia
Ekspansi perusahaan ini merupakan investasi pertama di Indonesia setelah 20 tahun berinvestasi di Vietnam. Investasi perseroan di KIT Batang sebesar Rp 1,7 triliun.
“Ini merupakan investasi pertama di KIT Batang yang akan menyerap sekitar 13.000 tenaga kerja, termasuk pekerja konstruksi,” kata Jokowi.
BACA LEBIH LANJUT: Dewan Komisaris PT PP mengawasi perkembangan proyek KIT Batang
Jokowi menambahkan, KIT Batang dapat menarik investasi asing ke Indonesia di berbagai industri seperti industri sepatu, kaca, plastik, dan lainnya.
“Yang terpenting akan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Tengah. Sekitar 250.000 orang bisa bekerja di sini. Ini sangat bagus dan bagus untuk perkembangan perekonomian Jawa Tengah,” ujarnya.
BACA LEBIH LANJUT: Transportasi truk internasional ke Timor-Leste terganggu
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan, pihaknya telah meninjau beberapa lokasi KIT Batang.
Kawasan tersebut diyakini berkembang pesat. Saat ini terdapat 18 perusahaan konstruksi yang menggarap lahan seluas 4.300 hektare.
“Ini juga merupakan sepatu Hoka pertama yang dikirim ke Amerika,” kata Nana.
Menurutnya, kawasan tersebut dinilai merupakan iklim terbaik di Jawa Tengah.
Ia yakin hal ini akan menarik investor, baik dalam maupun luar negeri. Bahkan, proyek tersebut diperkirakan akan menarik ribuan pekerja.
“Tentu ini menjadi kabar baik bagi Jawa Tengah karena hingga saat ini masyarakat kita masih banyak yang menganggur dan sedang mencari pekerjaan,” kata Nana.
Kedepannya, lanjut Nana, pihaknya akan terus berupaya menekan angka pengangguran di masyarakatnya. Unit ritel lainnya rencananya akan dikembangkan di beberapa lokasi di Jawa Tengah. (saranginews.com) Jangan lewatkan video Pilihan Editor: