Meresahkan Masyarakat, Pelaku Curanmor di Surabaya Ditembak Polisi

saranginews.com, SURABAYA – Pelaku pencurian kendaraan bermotor di Surabaya berinisial AGS (25) harus ditembak polisi. Eksekusi dilakukan karena tersangka menolak ditangkap.

Rupanya warga Tuwowo sudah 12 kali dirampok. Aksinya tidak dilakukan AGS sendirian melainkan bersama temannya GDS (19), warga Kapas Madya.

BACA JUGA: Operasi Nila Jaya, Polres Pademangan, Bandar Narkoba dan Kriminal

Wakil Kompol Teguh Setiawan, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, mengatakan berdasarkan cerita tersangka, kedua pria tersebut telah melakukan 12 kali perampokan di Surabaya.

“Tersangka sudah mengaku sebanyak 12 kali. Namun ada empat pesan yang kami temukan dan kini masih kami cari lagi,” kata Teguh, Minggu (28/07).

Baca juga: Sindikat jaringan maling ini aktif di 13 TKP

Teguh menjelaskan, sembilan dari 12 lokasi tersebut berada di sebuah apartemen di Surabaya. Sengaja mengincar apartemen di Surabaya karena tempat parkirnya jarang dijaga.

“Kedua tersangka mempunyai teman yang mengabarkan bahwa parkiran apartemen di Surabaya jarang dijaga. “Dia diberi informasi celahnya agar bisa bertindak sembilan kali dan berhasil,” tambah Teguh.

BACA JUGA: Polda Kepri Tangkap 36 Pencuri Sepeda Motor dan Tangkap

Dari kedua pelaku tersebut, AGS pertama kali ditangkap polisi di rumahnya. Sejak ditangkapnya AGS, polisi terus melakukan pengembangan.

Diketahui, GDS menjadi yang pertama lolos. Tak lama setelah AGS ditangkap, polisi menangkap GDS di Jombatan, Jombang.

“Mereka selalu beroperasi bersama-sama. Setelah lokasi aman, kunci T digunakan untuk membobol rumah kunci motor. Kebanyakan dari mereka adalah pencuri sepeda motor matic,” kata Teguh. (mcr23/jpnn)

BACA ARTIKEL LAIN… Polisi tangkap tiga komplotan maling di Karawang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *