saranginews.com, JAKARTA – Ketua Bawaslu Republik Indonesia Rahmat Bagja meminta pimpinan dan anggota dari provinsi dan kabupaten/kota bekerja sama secara efektif untuk menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024.
Hal ini untuk mendorong manajemen manajemen manajemen manajemen Bagaimana manajemen manajemen?
BACA JUGA: Jabar Salah Satu Daerah Paling Bergejolak di Pilkada 2024, Di Sini Posisi Bawaslu RI
“Tolong pimpinan membuka secara terbuka persoalan-persoalan penting dalam pemilu dan penyelenggaraan pemilu. Termasuk persoalan keamanan, korupsi, kegagalan kepemimpinan, dan ketidakmampuan,” kata Bagja saat berpidato di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, komunikasi terbuka dan pengutamaan transparansi harus lebih dikembangkan di lingkungan kerja Bawaslu.
BACA JUGA: Yusfitriadi: Kalau KIM Kuat di Kabupaten Bogor, Pilkada Bagus
Oleh karena itu, ia meminta agar tidak ada pekerjaan yang gagal karena ketidakpatuhan dan fleksibilitas pengelolaan.
Bagja mengatakan, ada kemungkinan program dan pengawasan lebih banyak lagi saat pilkada.
BACA JUGA: Bawaslu Tuduh Ada Ketidakpedulian di Pilkada Coklit 2024
“Kami yakin bisa membantu sekretariat dan sekretariat akan membantu presiden dan anggota,” kata pria kelahiran Medan ini.
Sementara itu, Inspektorat Utama Bawaslu (Irtama) Rini Wartini meminta, selain memberikan dukungan administratif, pimpinan
“Saya berharap seluruh tim Sekretariat memberikan dukungan penuh terhadap administrasi dan pengelolaan dana tersebut,” kata Rini.
“Rencana kegiatan harus memperhatikan perkembangan pemilu 2024. Tolong cepat bicara antara komisioner dan sekretariat agar bisa saling terbuka dan mudah-mudahan tidak ada saling curiga,” ujarnya. (antara/jpnn) Jangan lewatkan video terbarunya:
BACA JUGA… Bawaslu gandeng Universitas Bung Karno dorong pengawasan pemilukada terkait kecurangan
