saranginews.com, Jakarta – Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) akan menggelar perayaan Hari Kebaya Nasional 2024 pada 23-24 Juli 2024 di Istra Senayan, Jakarta.
Acara hari pertama dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang membuka KOWANI Expo dalam rangkaian acara Hari Kebaya Nasional 2024.
Baca juga: Jokowi Kenakan Batik Coklat Putih di Puncak Acara Hari Kebaya Nasional
Pameran ini juga didukung oleh Cahaya Ladara Nusantara (CLN) dan akan menampilkan beberapa booth UMKM.
“Kebaya merupakan salah satu simbol industri sandang, tekstil, dan tekstil tanah air, dan industri kebaya ini 100% produksi lokal. Banyak kain yang diproduksi di Indonesia dengan alat tenun, bukan mesin, memiliki ciri khas yang unik,” kata Airlangga. .
Baca juga: Sarga.co berkomitmen dengan besarnya potensi pacuan kuda di Indonesia
Airlangga mengatakan hubungan antara Kubaya dan perempuan sangat erat karena Kubaya merupakan pusat industri kecil dan menengah yang sebagian besar dijalankan oleh perempuan.
Untuk membantu hal ini, pemerintah menawarkan pelatihan dan kredit usaha yang tersedia bagi ibu dan perempuan yang memulai usaha.
Baca juga: HKN 2024: Koleksi Bu Tien Suharto Ada 8 Kebaya Legendaris
“Pemerintah telah menyiapkan kredit usaha populer dari 0 hingga 10 juta untuk UMKM, tetapi suku bunganya rendah, hanya 3 persen, dan 90 persen diambil oleh perempuan. 100 juta juga disubsidi oleh pemerintah. “Total dana yang diberikan sebesar 270 miliar Rupiah dan pastikan ibu-ibu memiliki akses terhadap kredit ini, ”jelas Airlangga.
Perayaan Hari Kebaya Nasional ini merupakan yang pertama kalinya. Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) no. Hari Kebaya Nasional ditetapkan pada tanggal 19 Agustus 2023 dan diperingati pada tanggal 24 Juli setiap tahunnya. Bahkan, Kubaya telah diajukan ke UNESCO sebagai warisan budaya takbenda oleh Indonesia bersama empat negara Asia Tenggara lainnya: Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand.
Kehadiran Kebaya diharapkan dapat terus berlanjut seiring dengan adanya Hari Kebaya Nasional pada tahun 2024.
Selain melestarikan budaya, Anda juga dapat mempengaruhi industri dan perusahaan yang berhubungan dengan perempuan.
Hari Kebaya Nasional ini akan dilaksanakan selama dua hari dan terbuka bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi atau membawa kebaya. Selain acara utama yang diadakan selama dua hari, beberapa acara sampingan juga telah diadakan sebelumnya. Hal serupa juga terjadi di Kubaya yang diikuti sekitar 3.000 peserta pada Car Free Day pada 14 Juli lalu.
Rangkaian pertama Hari Kebaya Nasional ini terdiri dari dua kegiatan. Pameran dan acara puncaknya akan dilaksanakan besok pagi di Istria. Rencananya, 7.000 perempuan akan datang dengan mengenakan kebaya, kata Ketua Kebaya Nasional. Panitia Harian, Masit Chusnan.
Sekitar 181 usaha kecil dan menengah serta mitra KOWANI dari seluruh tanah air berpartisipasi pada hari pertama.
Salah satunya adalah usaha kuliner milik desainer kebaya Anne Avanti dan ratusan UMKM lainnya yang bergerak di bidang seni dan kerajinan.
Kompetisi Kubaya dan sesi konsultasi kesehatan untuk perempuan juga akan diadakan.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Ileana dijadwalkan hadir pada hari kedua, dan acara akan diisi dengan penampilan seniman, penampilan tari, dan peragaan busana Kubaya (chi/jpnn).
Baca artikel lainnya… Jamkrindo adakan edukasi kesehatan mental di Hari Anak Nasional