Bea Cukai-Kejati Bersinergi, Tingkatkan Pengawasan di Banten dan Parepare

saranginews.com, JAKARTA – Bea dan Cukai menjalin kerja sama dan kolaborasi dengan banyak instansi untuk meningkatkan pengawasan keuangan masyarakat dan penegakan hukum.

Otoritas bea dan ekspor kali ini bekerja sama dengan dua pihak yakni Kejaksaan Tinggi Banten dan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepares.

BACA JUGA: GIIAS 2024 Gunakan TPPB, Bea Cukai: Jenis Dukungan Pemerintah

Perwakilan Kementerian Keuangan Banten mendatangi Kantor Kejaksaan Banten pada Selasa (23/7).

Banyak pihak yang terlibat seperti Kanwil DJKN Banten, Kanwil DJBC Banten, Kanwil DJP Banten, Kanwil DJPb Banten dan Politeknik Keuangan Negeri STAN.

BACA JUGA: Bea masuk dan pajak yang lebih tinggi memperbaiki jalur transportasi di Maluku Utara

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak mengambil langkah efektif dalam merumuskan kebijakan yang sejalan dengan kepentingan bangsa dan negara.

“Sistem pengelolaan keuangan harus dilaksanakan dengan baik agar dapat memperoleh dan meningkatkan kepercayaan masyarakat,” kata Enchep Dudi Djinjanjar, Kepala Pemerintahan Daerah Bidang Umum dan Adat Istiadat.

BACA JUGA: BKC Dimusnahkan Secara Ilegal oleh Bea Cukai Senilai Jutaan Dolar, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Pada Rabu (17/07), Dinas Bea dan Cukai Parepare memperkuat pengawasan terhadap perdagangan ilegal ekspor dan impor, dengan bekerja sama dengan imigrasi Kelas II TPI Parepare.

Kedua negara membahas sejumlah isu dan program pemantauan bersama untuk memperkuat tanggung jawab dan aktivitas masing-masing lembaga.

“Meski mempunyai tanggung jawab dan fungsi yang berbeda, namun pelayanan bea cukai dan imigrasi saling berkaitan erat. Oleh karena itu, perlu adanya koordinasi dan kerja sama yang baik untuk menjalankan masing-masing fungsinya dengan baik dan mencegah penyebaran barang ilegal,” ujarnya Enceps.

BACA LEBIH LANJUT UNDANG-UNDANG… Tanjun 96 ton jagung tidak layak untuk dibuang, Bea Cukai Tanjung Perak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *