saranginews.com, JAMBI – PT Semen Indonesia (SIG) melalui unit usahanya, PT Varia Usaha Beton (VUB), berkontribusi dalam pembangunan jalan tol pertama di Provinsi Jambi yakni tol Bayung Lencir – Tempino (Baleno).
Sejak Oktober 2023 hingga Juni 2024, VUB telah mengirimkan beton siap pakai sebanyak 44 ribu m3 untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional (NSP).
BACA JUGA: SIG Raih Penghargaan Pemimpin Bisnis Wanita Paling Luar Biasa Tahun 2024
Tol Baleno merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Provinsi Jambi hingga Palembang dan Lampung.
Hadirnya tol ini akan meningkatkan konektivitas khususnya di Pulau Sumatera dan mampu mengurangi waktu tempuh dari 4 jam menjadi 5 jam menjadi hanya 1,5 jam sehingga menghemat waktu tempuh lebih dari separuhnya.
BACA JUGA: 10 Ribu Pelari Meriahkan Digiland Run 2024, Ada Private Room untuk Dew 19
Dalam pembangunan jalan raya Baleno, SIG mengaplikasikan beton pracetak dengan banyak keunggulan, seperti pengaplikasian mudah, waktu pengeringan sangat baik, ketahanan lentur lebih baik dan hasil akhir dengan ketahanan maksimal.
Produk serupa juga digunakan di beberapa proyek antara lain Tol Sigli – Banda Aceh, Tol Balikpapan – Samarinda, Bandara Internasional Yogyakarta, dan Stadion Internasional Jakarta.
BACA JUGA: SIG Interlock Bricks, solusi pembangunan rumah yang lebih cepat, tahan gempa, dan ramah lingkungan
Sekretaris Perusahaan SIG Vita Mahreyni mengatakan, VUB ikut serta dalam pembangunan tol Baleno seksi 2 dengan memasok beton siap pakai dari batching plant VUB di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Pada bulan Oktober 2023 hingga Juni 2024, jumlah beton yang dikirimkan sebanyak 44 ribu m 3 atau sekitar 95% dari total beton yang akan dikirimkan sebanyak 46 ribu m 3.
“SIG bangga bisa berkontribusi dalam pembangunan tol Baleno. “Kami berharap kehadiran infrastruktur ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah sehingga memudahkan mobilitas orang dan barang, sehingga diharapkan dapat mempercepat laju pertumbuhan dan pemerataan perekonomian di Indonesia,” kata Vita.
Vita menjelaskan, seluruh pabrik dan rantai pasok SIG semakin menerapkan prinsip keberlanjutan dalam proses dan operasional bisnisnya guna menghasilkan produk ramah lingkungan yang mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“Selain portofolio yang beragam untuk kebutuhan pengembangan yang berbeda-beda, SIG juga memastikan pasokan yang lancar dan tepat waktu berkat kehandalan jaringan operasional dan distribusi yang luas untuk mampu memenuhi kebutuhan seluruh wilayah di Indonesia,” ujar Vita (chi/ jpnn )
