Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Komisaris PT Tri Mineral Mining Syaifuddin Mohalisi

saranginews.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (26/7) mengumumkan akan memeriksa Komisaris PT Tri Mineral Mining Syaifuddin Mohalisi.

Dia diperiksa sebagai saksi atas tuduhan suap dan penggelapan terhadap mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba.

BACA JUGA: Petugas KPK Palsu Diserahkan ke Polres Bogor, Lihat Bagaimana Ternyata Dia

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Tessa Mahardhika mengatakan, “Arena KPK Merah Putih sudah diperiksa dan disaksikan S.M.

Belum jelas apakah penyidik ​​ingin mendalami bukti tersebut.

Baca Juga: Menteri KPK mempersilakan Trengono masuk secara khusus hari ini

Seiring perkembangan kasus, KPK menetapkan dua tersangka baru. Adalah Imran Yakub dan Muhaimin Siarif, Kepala Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Malut. Keduanya dijebloskan ke balik jeruji besi.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengidentifikasi Muhaimin Siarif sebagai “broker” dalam mengkoordinasikan proses perizinan perusahaan pertambangan di provinsi penghasil nikel terbesar di Indonesia di kawasan timur Indonesia. Duit proyek penambangan itu diduga jatuh ke tangan Abdul Ghani Kasuba.

BACA JUGA: Kepala Pemerintahan Bogor ditangkap oleh oknum yang dituduh memeras uang pegawai KPK.

Komisi Pemberantasan Korupsi sudah mulai menyelidiki pengaduan beberapa perusahaan tentang korupsi terkait AGK.

Surat dakwaan mendakwa Stevie Thomas C, saat menjabat sebagai Direktur Hubungan Eksternal di PT Trimegah Bangun Persada (TBP), memberikan US$60.000 kepada AGK secara bertahap untuk perizinan dan saran teknis dari Organizational Area Tool. . (OPD) di bawah sistemnya, beberapa persetujuan dan usulan teknis diajukan oleh Pemerintah Maluku Utara dan perusahaan yang terafiliasi dengan Harita Group.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum mau berkomentar lebih jauh mengenai dugaan keterlibatan Haritha dalam krisis korupsi seputar AGK karena penyidikan masih berjalan. (cokelat/jepang)

BACA CERITA SELENGKAPNYA… Banyak yang dilakukan Yusup, mengaku pegawai KPK, melawan aparat hingga mendapat beranda ratusan juta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *