saranginews.com – Jakarta – Pengamat politik dari kalangan Sabang Merauke Syahganda Nainggolan menilai penting bagi Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk aktif dan agresif mendukung pemerintahan Prabowo Subianto yang akan segera dilantik.
Pasalnya, Prabowo dianggap sebagai tuan rumah Muslim di negaranya.
Baca selengkapnya: Presiden BAZNAS Soroti Peran Penting MUI dalam Penyuluhan Keagamaan
Menurutnya, selama ini umat Islam menjadi satu-satunya pengunjung dan berada di ujung tombak pembangunan di Tanah Air.
Namun, pada masa Prabowo, ia yakin pangsa ekonomi umat Islam akan lebih besar.
“Selama ini hanya sedikit perusahaan yang masuk dalam daftar orang terkaya yang menguasai 60 persen perekonomian,” kata Syahganda di sela-sela perayaan HUT ke-49 MUI yang dibuka Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di Jakarta. 26/7).
Menurutnya, Syahganda juga menilai pemerintahan Prabowo-Gibran perlu meraih prestasi besar ke depan.
Menjaga struktur ekonomi dan sosial yang benar agar tidak terjadi kegelisahan sosial yang akan hancur di kemudian hari.
“Prabowo harus menciptakan tingkat pertumbuhan yang tinggi sebesar 8 persen dan inklusif. Artinya, pertumbuhan ekonomi mengacu pada kesejahteraan banyak orang, terutama masyarakat Islam yang terabaikan,” ujarnya.
Syahganda kemudian memberikan contoh langkah yang bisa dilakukan pemerintahan Prabowo. Itu merupakan gerakan aksi positif seperti yang dilakukan Profesor Soemitro Djohadikusumo di masa lalu.
Contoh lainnya adalah apa yang dilakukan Mahathir Muhammad di Malaysia.
“Saya kira itu tidak diskriminatif. Padahal, topik terbesar di dunia saat ini adalah berbagi kesejahteraan,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, Syahganda sangat mengapresiasi langkah Prabowo yang mendatangkan rombongan pengusaha untuk mendampinginya dalam pertemuan bisnis di Prancis baru-baru ini. Kebanyakan dari mereka adalah pengusaha pribumi dan Muslim. (Gadis / jpnn)
