Survei Indikator, Elektabilitas Kaesang Kalah Dari Uya Kuya dan Raffi Ahmad

saranginews.com, Jakarta – Indikator Politik Indonesia Menjawab ‘Siapa yang Terbaik di Jakarta?’ mengungkap hasil jajak pendapat terbaru bertajuk Laga Ulang Anis Vs Ahok, dan Kemungkinan Muncul Kuda Misterius pada Kamis (25/7).

Berdasarkan hasil jajak pendapat, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga putra bungsu Presiden Jokowi, Kasang Pangarp, gagal meraih sepuluh persen kapasitas elektoral jelang Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: Pilkada Kota Semarang 2024: Kasang Sebut Diko, Ternyata Yok Sukoi

Kasang hanya mempunyai potensi elektoral 0,3 persen atau menduduki peringkat kesepuluh pada survei indikator simulasi terbuka.

Elektabilitas Kisang juga lebih rendah dibandingkan angka elektabilitas Nasdaq Bandam Ahmed Sahroni (0,6 persen) dan artis sekaligus politikus PAN Oya Koya (0,4 persen).

Baca Juga: PSI Usung Gosti Bahar Sebagai Calon Wali Kota Surakarta

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anis Besweden menjadi orang dengan pilihan tertinggi pada survei indikator dalam simulasi terbuka dengan 39,7 persen.

Jadi, kemampuan seleksi Kaisang dalam mensimulasikan 40 nama yang masuk indeks juga tidak mencapai sepuluh persen.

Baca juga: Begini Reaksi Oya Koya Saat Kasus Bullying

Kasang hanya mempunyai 0,7 persen pemilih atau artis dan pengusaha Rafi Ahmed angka pemilihnya kurang dari 0,8 persen.

Burhanuddin Mohtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, mengatakan tiga tokoh pemilu teratas dalam simulasi 40 nama tersebut adalah Anis (41,7 persen), Basuki Tejaja Purnama atau Ahok (27 persen) dan Ridwan Kamil atau RK (15,4 persen).

“Setelah tiga nama pertama Anis di Swedia, disusul Ahok, nama ketiga Ridwan Kamil (15,4 persen),” kata Burhanuddin saat membeberkan hasil survei indikator online, Kamis (24/7).

Selanjutnya, elektabilitas Kaisang dalam Survei Indikator Politik Indonesia masing-masing memperoleh 1,3 dan 1,7 persen dalam 16 dan 11 simulasi nama.

Elektabilitas Kasang semakin menguat seiring Indikator Politik Indonesia menyusul ketiga nama tersebut dengan perolehan 5,7 persen.

Ennis dan RK memiliki angka simulasi seleksi tertinggi dari ketiga nama tersebut masing-masing sebesar 48,8 persen dan 38,8 persen. (AST/JPNN) Video terpopuler hari ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *