Soal PBNU Bakal Bentuk Pansus untuk Kembalikan PKB ke NU, PCNU Kota Tangsel Merespons Begini

saranginews.com, JAKARTA – Wakil Ketua PCNU Tangsel Ahmad Andi Wibowo menanggapi isu PBNU membentuk panitia khusus (Pansus) pengembalian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke NU.

Menurut dia, pernyataan Sekjen PBNU Gus Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) konon punya agenda tersendiri.

Baca juga: Gus Imin Sebut PKB Bukan untuk Umat NU Tapi untuk Bangsa Indonesia

Ahmed Andi Wibowo mengatakan dalam keterangan pers yang diperoleh JPNN hari ini: “Saya tegaskan bahwa Gus Ypres memiliki keinginan tersirat untuk merebut wilayah Kurdi dari Partai Pekerja Gus Muhaymin.”

“Saya minta maaf untuk mengatakan itu; Gus, pikirkan dulu sebelum pergi ke Qualat,” tambahnya.

Baca juga: Jazilul PKB mengusung Kakak Cak Imin sebagai Calon Gubernur Jatim 2024

Ahmed mengatakan, PKR saat ini menempati posisi keempat partai pemenang pemilu 2024, di bawah Partai Demokrat, Partai Blok Profesional, dan Partai Jelindela.

“Mungkin PBNU melihat PKB semakin vokal di tingkat nasional,” ujarnya.

Baca juga: Ronald Tannur Dibebaskan, Anggota DPR Fraksi PKB Dukung Jaksa di Banding

Melihat perkembangan PCB saat ini yang semakin kuat di bawah kepemimpinan Gus Abdul Muhaimin Iskandar, PBNU patut bergembira dan mendukung.

Namun PBNU yang saya lihat di sini sepertinya tidak ikhlas mengembangkan partainya, kata anggota Partai Kebangkitan Bangsa dari Partai Renaisans Demokratik di Tangsel ini.

Ia menilai ucapan Gus Ypre tersebut mengganggu upaya Ukuwah Nahdliyah dan Ukuwah Wathoniyah dalam memperjuangkan kerukunan dan persatuan bangsa di kalangan warga NU.

Ia menyimpulkan: “Saya kira komentar Gus Ypres di media telah melemahkan persatuan anggota Aliansi Nasional, khususnya Aliansi Nasional yang mendukung PKB.”

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Gus Ifre mengatakan, pihaknya tengah membahas pembentukan Panitia Khusus (PANSUS) untuk mengembalikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke Partai Kebangkitan Bangsa.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, Gus Ypres mengatakan, “Pansus akan disebut kelompok kelima dan bertugas mengoreksi sejarah PKK.”

Gus Ypres meyakini pemilik sah partai pimpinan Ketua Umum PKB Abdul Muhaymin Iskandar itu adalah Nu.

“PBNU sedang berdiskusi dan akan segera membentuk tim kelima jika diperlukan,” ujarnya.

Ia mengapresiasi elite PKK yang banyak melontarkan pernyataan berbeda dengan pernyataan di awal-awal PKK. Bahkan, dia meragukan upaya PKK yang dilakukan secara sistematis. Para elit membentuk struktur F.C.B.

“Langkah ini diambil setelah melihat retorika ahistoris para elite PCB. Ada tanda-tanda mereka akan lari dari sejarah berdirinya PCB,” ujarnya.

Ditegaskan pula, PCB dibentuk oleh pengurus PBNU hingga ke cabang dan pengurus NU. Tanpa struktur NU, PKB tidak akan pernah lahir (ray/antara/jpnn) Jangan lewatkan video pilihan redaksi ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *