saranginews.com, Karawang – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kabupaten Karawang menggagalkan upaya penyelundupan ponsel dan headset bersama remaja ke dalam lapas.
Sipir Lapas Kelas IIA Karawang Christo Tor mengatakan penyelundupan telepon seluler dan headset dilakukan oleh AW yang dinyatakan bersalah dalam kasus penipuan.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Napi Pembunuhan di Lapas Palembang Disebut Bermotif Kriminal
AW merupakan narapidana yang divonis satu tahun enam bulan penjara dan kini sudah menjalani hukuman enam bulan di Lapas Karawang.
“Menurut pengakuannya, AW menjual telepon seluler dan headphone kepada sesama narapidana,” ujarnya mengutip Antar.
Baca juga: Napi yang Meninggal di Lapas Palembang Dibunuh
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (20/7). Saat itu, AW meminta keponakan dan ayahnya untuk datang menemuinya. AW kemudian meminta mereka membawa ponsel dan headphone tersebut ke penjara.
Jadi, satu buah telepon genggam dan tiga buah headset diikatkan dengan karet gelang di paha bocah yang berkunjung itu, ujarnya.
Baca juga: Ahmed Sahroni Sebut Narkoba di Lapas Masalah Klasik dan Minta Dirjen PAS Buat Terobosan!
Operasi tersebut berhasil digagalkan saat petugas Penjaga Gerbang Utama (P2U) Lapas Karwang memeriksa dan menggeledah barang bawaan.
Dia berkata: “Sebagai kepala penjara, saya selalu memerintahkan pihak berwenang untuk lebih berhati-hati dalam memeriksa orang luar yang mengunjungi penjara, siapa pun mereka.”
Christo mengaku sedih atas kejadian tersebut. Karena melibatkan anak di bawah umur yang melanggar aturan penjara.
“Saya sangat menyesal telah mengeksploitasi anak dengan melanggar aturan yang ada saat mengunjungi penjara,” ujarnya.
Ia mengatakan, orang tua hendaknya memberikan contoh yang baik dan mendidik anak agar tidak melanggar aturan dan melanggar hukum. (jarak/jpnn)
Baca artikel lainnya… Sumaryanto alias Bendol Meninggal di Penjara Mata Merah
