Kasus Alex Denni Jangan Sampai Mengalihkan Penyelesaian Honorer Menjadi PPPK

saranginews.com, JAKARTA – Kasus mantan Deputi Sumber Daya Manusia (SDMA) KemenPAN-RB Alex Denni tak seharusnya mengalihkan penempatan honorer ke PPPK. 

Menurut Pengurus Forum Kehormatan Staf Administrasi K2, Nur Baitih, isu pembukaan pendaftaran PPPK 2024 nampaknya akan mereda dengan munculnya kasus Alex Denni. Padahal, momen inilah yang ditunggu-tunggu oleh seluruh penerima. 

BACA JUGA: Alex Denni, Mantan PPPK Ternyata Penggagas Sistem Paruh Waktu, KemenPAN-RB Blak-blakan

“Kami tahu Pak Alex Denni telah berbuat banyak untuk menghormati para pekerja. Ibu Nur, sapaan akrab Nur Baitih, mengatakan kepada saranginews.com, Jumat (26 Juli): “Dia ingin menyelesaikan honor ini meski menggunakan sistem PPPK secara paruh waktu atau penuh waktu”. 

Ia heran mengapa kasus Alex Denni memakan waktu lama dan ia divonis satu tahun penjara namun hanya ditahan hingga saat ini. Pasti ada alasannya. 

BACA JUGA: PP Resmikan UU ASN Baru yang Diumumkan Tahun Depan, Alex Denni Tinggalkan KemenPAN-RB, Apa yang Terjadi?

Sikap terhormat itu, lanjutnya, hanya bisa mendoakan agar persoalan ini bisa cepat selesai dan tidak mengurangi penyelesaian secara terhormat. 

“Mudah-mudahan ini tidak memutarbalikkan terkait perjanjian kehormatan menjadi ASN PPPK,” kata Ibu Nur. 

BACA JUGA: Sinyal Pendaftaran CPNS & PPPK KemenPAN-RB 2024 Segera Dibuka, Yang Terhormat Siapkan

Tidak ada keraguan bahwa bulan Agustus hanya tinggal beberapa hari lagi. Jangan daftar PPPK, belum tercium bau PP Pengurusan ASN. 

Sebagai informasi, Kejaksaan Kota Bandung telah menangkap Alex Denni, mantan Wakil SDMA KemenPAN-RB pada 19 Juli 2024. 

Alex divonis bersalah pada tahun 2013 dan dijatuhi hukuman 1 tahun penjara dalam kasus korupsi proyek pengadaan manual pekerjaan terpisah (DJM) PT Telkom untuk jasa konsultasi analisis pekerjaan tahun anggaran 2003.

Anehnya, Alex Denni dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Agung (MA) pada tahun 2013, namun tidak langsung dipenjara dan baru ditahan pada Juli 2024. (esy/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *