saranginews.com, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menorehkan segudang prestasi dalam kepengurusannya selama periode 2021-2026.
Kadin juga menegaskan komitmennya untuk mendukung perekonomian pemerintah yang progresif, inklusif, kooperatif, dan berkelanjutan untuk mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045.
BACA JUGA: Tantangan dan Peluang DPR (Baru) Menuju Indonesia Emas 2045
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, pada Juli ini tepat tiga tahun ia menjabat Presiden periode kepengurusan 2021-2026.
Kadin tampil dengan segudang prestasi membanggakan.
BACA: AHY Bentuk Peta Jalan Pembangunan Menuju Indonesia Cerdas 2015
“Sebagai ukuran, 70 persen pembangunan pekerjaan pokok yang telah selesai pada Munas ke-8 tahun 2021,” kata Arsjad dalam keterangannya, Jumat (19/7).
Ia menambahkan, penilaian hasil tahun pertama menunjukkan proyek Rapimnasa 2021 telah selesai 50%. Sedangkan pada Munas 2022, jumlah tersebut meningkat menjadi 65 persen.
Juga: Kwarnas mengundang media ke Rola Scouts Campaign untuk emas Indonesia 2045
Kemudian pada Rapimnas pertengahan tahun 2023, pelaksanaannya sudah mencapai lebih dari 70 persen, ujarnya.
Wakil Ketua Koordinator Organisasi, Hukum dan Komunikasi Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan tahun 2021 akan penuh kesulitan karena adanya pandemi Covid-19.
Untuk itu, kelompoknya mendukung visi dan misi “Memulihkan Kesehatan, Merevitalisasi Perekonomian” dan melalui berbagai proyek pemberdayaan ekonomi.
“Mereka turut serta dalam pelaksanaan Gabungan Vaksinasi yang berhasil menjangkau lebih dari 4,2 juta kasus, dan juga membangun Rumah Oksigen yang merupakan fasilitas kesehatan semi permanen pertama di Indonesia,” kata Yukki.
Memasuki tahun 2022, Kadin memperkuat organisasi internalnya dengan menyelesaikan AD/ART yang secara resmi mengukuhkan status Kadin sebagai satu-satunya payung bisnis global di Indonesia.
Perubahan AD/ART tersebut langsung disetujui Presiden Joko Widodo dalam bentuk Perpres 18/2022.
Berbagai langkah signifikan juga telah dilakukan, seperti inisiatif Kemitraan Inovasi UMKM dan pengenalan Wiki Kewirausahaan untuk meningkatkan jumlah pengusaha dan pelaku UMKM.
Melalui program ini lebih dari 600 UMKM telah mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas dan lebih dari 200 UMKM telah menyelesaikan pelatihan bersertifikat ekspor.
“Tahun 2022 juga menjadi tonggak besar bagi Kadin Indonesia di kancah internasional dengan mengikuti World Economic Forum 2022 dan mengikuti ajang B2,” ujar Wakil Ketua Kadin Indonesia. Koordinator Penanaman Modal dan Luar Negeri, Shinta W. Kamdani.
Selain itu, pada tahun 2023 lalu, Kadin Indonesia telah merilis buku Jalan Emas Indonesia 2045 dan menyerahkannya langsung kepada Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Negara Kepulauan (IKN). Ini merupakan kajian nyata Kadin Indonesia untuk terus mendukung visi Indonesia Pintar 2045.
Kadin juga mendukung perekonomian berkelanjutan dan tujuan net zero emisi yang diselenggarakan International Sustainability Forum dengan berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Investasi.
Pada tahun 2024, Kadin Indonesia akan meluncurkan “Dialog Capres dengan Kadin” yang disiarkan di televisi nasional.
Dengan acara ini, para pasangan calon presiden dapat menjelaskan visi dan misinya di bidang perekonomian yang akan menentukan kebijakan publik dalam pemilu.
Sementara itu, pada enam bulan pertama tahun ini, kami mensponsori proyek-proyek yang memperkuat fondasi perekonomian nasional, kata Shinta.
Sementara itu, Wakil Presiden Koordinator Kualitas Manusia, Riset dan Pengembangan Teknologi Kadin Carmelita Hartoto mengatakan, pihaknya juga sedang menyiapkan kertas putih.
Buku ini memuat rekomendasi dan wawasan bagi para pemimpin bisnis, investor, dan akademisi mengenai isu-isu strategis yang menjadi tantangan perekonomian Indonesia.
“Kami juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan bersatu mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.