saranginews.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Yusup Sulaeman (YS) yang mengaku sebagai pegawai lembaga antirasuah. KPK menangkap YS pada Kamis (25 Juli) di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika dalam jumpa pers, Kamis (25/7), mengatakan, “Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap seseorang yang mengaku pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi. Kabupaten Bogor”.
BACA JUGA: Masih di Semarang, Tim KPK Kunjungi DPRD Jawa Tengah, Kantor Messes Alwin Basri
Tessa menjelaskan penangkapan ini bermula dari informasi adanya pemerasan yang dilakukan salah satu pegawai Pemerintahan Bupati Bogor.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemudian menurunkan tim penyidik, penyidik, dan pemeriksa.
BACA JUGA: Setelah 6 jam digeledah Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, penyidik KPK menemukan 3 koper
Usai ditangkap, pria ini langsung dibawa ke Gedung Putih dan Merah KPK untuk dimintai keterangan.
Tessa berkata, “Kesimpulannya, orang tersebut bukan pegawai KPK dan beroperasi sendiri.”
BACA JUGA: Penggeledahan Rumah Kementerian ESDM, KPK Sita Izin Tambang
Ia menambahkan, sejumlah barang bukti berupa uang tunai senilai Rp 300 juta, sebuah iPhone, dan mobil mewah Porsche bernomor polisi B 1556 diperoleh penyidik YS hasil pemerasan.
Saat ini Komite Pemberantasan Korupsi masih memeriksa YS. Orang tersebut kemudian diserahkan ke polisi, khususnya Polres Bogor. (coklat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA… Pansus Kasus Korupsi, KPK Selidiki Pejabat Jasindo
