Sekjen Kemnaker dan OECD Gelar Pertemuan Bilateral, Sejumlah Hal Penting Ini Dibahas

saranginews.com, Fortaleza – Sekretaris Jenderal Kementerian Energi (Secgen Kemnakar) Anwar Sanusi menggelar pertemuan bilateral dengan Yoshiki Takeuchi, Wakil Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) pada Rabu (24/24). . 7).

Langkah ini dilakukan di sela-sela pertemuan Kelompok Kerja Ketenagakerjaan (EWG) G20 Presiden Brasil yang bertujuan untuk mereformasi kebijakan pasar tenaga kerja, meningkatkan keterampilan pekerja, mempromosikan peluang kerja berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan pekerja. pekerja

Baca selengkapnya: Kementerian Tenaga Kerja optimis APKI mampu memperkuat fungsi pengawasan ketenagakerjaan.

Sekjen Anwar Sanusi menginformasikan, dalam pertemuan ini, pihaknya membahas dan bekerja sama dengan Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) dalam beberapa isu penting.

Pertama, Kementerian Tenaga Kerja ingin berkolaborasi dengan OECD untuk mengembangkan cara perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia, baik makro maupun mikro.

Baca selengkapnya: Sekjen Kementerian ESDM mendorong penegak hukum dan industri meningkatkan kapasitasnya

Kedua, Kementerian Energi perlu menciptakan cara untuk mengumpulkan informasi mengenai komponen-komponennya dari pasar tenaga kerja.

Sekjen Anwar mengatakan Indonesia dengan potensi penduduk dan jumlah penduduk yang besar pada tahap awal produksi menyadari perlunya peningkatan kapasitas sumber daya manusia, terutama dalam menghadapi perubahan teknologi dan transisi hijau.

Baca selengkapnya: Usai benchmarking peserta pelatihan musim panas Jepang 2024, inilah harapan Kementerian ESDM.

“Kami berharap dapat belajar dari pengalaman OECD dalam pelatihan, pengembangan keterampilan, dan perencanaan pasar tenaga kerja,” kata Sekretaris Jenderal Anwar Sanusi.

Ia mengatakan OECD menyambut baik proses keanggotaan Indonesia dan menjanjikan kerja sama yang erat.

OECD akan mengirimkan penyelidikan statistik dan kebijakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan, serta mengatur misi Nesia untuk bertemu dengan pihak-pihak terkait.

Sekjen Anwar mengatakan OECD tetap menawarkan inisiatif terbaik dari negara anggotanya, khususnya terkait sistem pensiun, pelatihan, dan transformasi teknologi.

Kedua pihak sepakat untuk bekerja sama erat untuk mempromosikan pasar tenaga kerja di India.

Sebagai informasi, Indonesia diakui sebagai negara anggota OECD bersama Argentina pada pertemuan yang digelar di Paris pada 2-3 Mei 2024.

Keikutsertaan Indonesia dalam OECD diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Indonesia dengan meningkatkan investasi dan memanfaatkan praktik terbaik dunia, memperkuat posisi Indonesia dalam perekonomian internasional.

Namun Indonesia masih harus melangkah maju untuk menjadi negara anggota OECD, dan Indonesia berharap dapat mendukung Indonesia dengan mendukung akses informasi, berbagi praktik baik, memperkuat kerja sama internasional, mendukung reformasi ketenagakerjaan, dan meningkatkan perlindungan pekerja. . (mrk/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *